Radarkoran.com - Mobil dengan Mesin diesel memang dikenal sebagai salah satu jenis mesin yang paling tangguh dan efisien. Namun, mesin diesel juga memiliki kelemahan yang dapat menyebabkan bahaya yang serius. Salah satu kelemahan tersebut adalah Diesel Runaway.
Diesel Runaway adalah kondisi di mana mesin diesel tidak bisa dimatikan meskipun kunci kontak sudah off. Mesin akan terus menyala dengan RPM tinggi, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan komponen-komponen lainnya.
Penyebab Diesel Runaway
Diesel Runaway dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya kerusakan pada sistem bahan bakar dapat menyebabkan mesin diesel tidak bisa dimatikan. Hal ini disebabkan oleh masuknya bahan bakar atau pelumas ke dalam ruang bakar secara berlebihan, di luar kendali sistem bahan bakar.
Kerusakan pada sistem pengapian juga dapat menyebabkan mesin diesel tidak bisa dimatikan.
Selain itu, kerusakan pada komponen-komponen mesin juga dapat menyebabkan mesin diesel tidak bisa dimatikan.
Tips Mengatasi Diesel Runaway
Jika Anda mengalami kondis Diesel Runaway pada kendaraan Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Matikan mesin dengan cara manual
Jika mesin tidak bisa dimatikan dengan kunci kontak, Anda dapat mencoba mematikan mesin dengan cara manual, seperti dengan memutuskan pasokan bahan bakar atau mematikan sistem pengapian.
Mematikan mobil secara manual juga dapat dilakukan dengan memasukkan gigi pada posisi tertinggi (4 atau 5), aktifkan rem tangan, dan injak pedal rem serta kopling secara bersamaan untuk membebani mesin dan membuatnya mati.
Jika tidak bisa dimatikan dengan cara biasa, coba matikan mesin dengan menutup saluran udara (intake) dengan benda yang rata dan besar untuk menghentikan suplai udara ke mesin.