Radarkepahiang.bacakoran.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sudah mendapatkan data dari Satpol PP Kepahiang terkait kebutuhan Perlindungan Masyarakat atau Linmas, yang nangi akan bertugas pada pelaksanaan pencoblosan.
Data yang didapatkan KPU Kabupaten Kepahiang, ada 1.052 Linmas se-Kabupaten Kepahiang yang akan bekerja di 526 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah tersebut sudah mencukupi dan disebut tidak terdapat kendala lagi. Sehingga proses akan dilanjutkan, yakni penerbitan SK agar 1.052 Linmas bisa mendapatkan gaji atas kinerja yang dilaksanakan nantinya.
"Kami sudah mendapatkan data dari Satpol PP Kepahiang. Sekarang data itu sudah kami sampaikan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara), supaya dilakukan proses lanjutan. Kebutuhan 1.052 Linmas di Kabupaten Kepahiang sudah terpenuhi, sehingga tidak ada kendala lagi terkait Linmas pengamanan Pemilu 14 Februari nanti," kata Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan belum lama ini.
Dijelaskan Anthaka, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, 1.052 Linmas akan bekerja di 526 TPS dengan masing-masing TPS ditugaskan sebanyak 2 orang Linmas. Linmas yang bertugas nantinya akan standby di pintu masuk TPS dan pintu ke luar TPS pada hari pencoblosan, untuk membantu kinerja KPPS.
Selain itu, Linmas juga akan melakukan pengawalan logistik mulai dari logistik tiba di TPS hingga nantinya logistik dikembalikan lagi ke KPU Kepahiang. Sementara untuk gaji, satu orang Linmas akan mendapatkan Rp 700 ribu yang anggarannya dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Armada Mobil Damkar Masih jadi Kendala Petugas Pemadam Kebakaraan di Kepahiang
"Setiap TPS akan bertugas 2 Linmas yang nantinya akan menjaga pintu masuk dan pintu keluar TPS. Kedua Linmas yang bertugas juga membantu kinerja KPPS, sehingga tahapan pemilihan berjalan dengan lancar dan sukses. Sementara untuk gajinya, sesuai dengan aturan yang ditetapkan sebesar Rp 700 ribu per satu orang Linmas," sampai Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan.
Diketahui untuk kebutuhan Pemilu 2024, terpaksa Pemkab Kepahiang melakukan perekrutan ratusan Linmas khusus untuk Pemilu. Ini dilakukan, karena total Linmas di Kabupaten Kepahiang yang tersebar di 117 desa/ kelurahan hanya berjumlah 732 orang. Sementara kebutuhan pada Pemilu 2024 ini, memerlukan 1.052 Linmas yang akan bertugas di 526 TPS se-Kabupaten Kepahiang.
Sehingga Pemkab Kepahiang merekrut Linmas khusus Pemilu sebanyak 320 orang, yang hanya bekerja saat Pemilu saja. Setelah pelaksaan Pemilu selesai, masa kerja ke 320 Linmas khusus pun turut selesai.