Turbocharger memiliki bagian yang bergerak dan kompleks, sehingga membutuhkan perawatan rutin dan pelumasan yang baik. Biaya perbaikan dan penggantian komponen turbo juga cenderung lebih mahal.
Biaya Perbaikan Mahal:
Jika terjadi kerusakan pada turbocharger, biaya perbaikannya bisa cukup tinggi, terutama jika melibatkan penggantian komponen.
Potensi Turbo Lag:
Pada putaran rendah, turbocharger membutuhkan waktu untuk merespons dan meningkatkan tenaga mesin. Hal ini bisa menyebabkan akselerasi awal terasa lambat (turbo lag).
Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi:
Untuk menjaga performa maksimal, mesin turbocharger pada putaran tinggi membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
Kualitas Oli dan Bahan Bakar:
Penggunaan oli dan bahan bakar yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan kerusakan pada turbocharger.
Potensi Masalah pada Komponen Turbo:
Kerusakan pada baling-baling turbin, kebocoran pada sistem turbo, atau masalah pada wastegate adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada turbocharger.