Radarkoran.com - Mobil diesel menjadi yang paling diminati banyak orang lantaran berbagai faktor. Salah satu alasan utamanya adalah bahan bakar diesel lebih kental dan terbakar jauh lebih lambat daripada bahan bakar bensin.
Namun meskipun sudah memenuhi berbagai kebutuhan di era zaman sekarang ini, ada beberapa jenis mobil diesel yang terlupakan atau dalam hal ini, sudah tidak lagi diminati.
Padahal beberapa mobil diesel yang terlupakan itu, masih tergolong mobil diesel yang baru saja dirilis di hadapan masyarakat, termasuk di Indonesia.
Entah lantaran kalah populer atau bahkan kalah modern ketimbang brand lainnya, beberapa kendaraan mobil diesel yang akan kita bahas kali ini menjadi mobil yang terlupakan. Berikut 3 mobil diesel yang tidak lagi diminati atau terlupakan:
BACA JUGA:Tidak Tergerus Zaman, Chevrolet Spin Diesel Masih jadi Tunggangan Idaman
1. Chevrolet Trailblazer
Chevrolet Trailblazer kurang diminati karena beberapa faktor, termasuk kurang populernya nama Chevrolet di segmen SUV, masalah perawatan yang mungkin lebih rumit dan mahal, serta perbedaan fitur yang signifikan antar varian.
Selain itu, beberapa pemilik juga mengeluhkan bantingan suspensi yang keras dan masalah pada sistem pengapian, infotainment, pengereman, serta kebisingan dan getaran.
2. Suzuki Ertiga Diesel
Suzuki Ertiga Diesel kurang diminati di pasar Indonesia karena beberapa faktor, termasuk kurangnya pilihan transmisi otomatis, biaya perawatan yang lebih tinggi, dan beberapa masalah pada fitur start-stop engine yang tidak diterima baik oleh konsumen.
Selain itu, Ertiga diesel juga hanya tersedia dalam waktu singkat di Indonesia, yaitu dari tahun 2016 hingga awal 2018, yang menyebabkan populasinya di pasar mobil bekas relatif sedikit.
BACA JUGA:Toyota Fortuner 2026: Desain Lebih Gagah dan Fitur Mewah, Harga Kisaran Rp 800 Juta
3. Isuzu MU-X
Isuzu MU-X memang kurang diminati dibandingkan dengan pesaingnya seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Hal ini disebabkan beberapa faktor, termasuk citra merek Isuzu yang lebih kuat di segmen kendaraan komersial daripada SUV, kurangnya promosi dan iklan, serta persepsi desain interior yang kurang mewah.