Radarkepahiang.bacokoran.co - Selain melaksanakan reses dalam rangka menjumpai konstituen di daerah pemilihannya masing-masing untuk menjaring, menampung aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, S.Ip, MM pada Jum'at 2 Februari 2024 diketahui juga langsung membantu warga.
Yakni mengaktifkan kartu BPJS Kesehatan menjadi penerima bantuan iuran yang ditanggung pemerintah oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dikatakan Edwar, masalah kesehatan adalah masalah yang urgen atau mendesak yang harus ditanggapi secepatnya.
Reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dilaksanakan Edwar di Pekan Pasar Sabtu Kelurahan Ujan Mas yang dihadiri lebih dari 400 warga.
Terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan toko adat. Pada kesempatan itu secara langsung Edwar membantu peningkatan sarana dan prasarana fasilitas masjid yang ada di Kelurahan Ujan Mas, seperti membelikan keramik dan membantu penyediaan semen.
BACA JUGA:Ada 9 Alasan Mengapa Milenial Pilih Hajah Leni untuk DPD RI, Nomor 3 Kekinian Banget
"Masalah kesehatan adalah satu dari sekian banyak bidang tugas yang dilaksanakan oleh Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, tadi malam (Kamis, red) ada warga Ujan Mas yang malamnya meminta bantuan aktifkan BPJS Kesehatannya karena mau berobat. Setelah kita koordinasikan ke BPJS Kesehatan, paginya langsung aktif dan kartu BPJS Kesehatan warga tersebut bisa dipergunakan untuk berobat," terangnya.
"Kita berharap, masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan persoalan BPJS Kesehatan ini. Karena APBD Provinsi Bengkulu menganggarkan Rp 40 miliar untuk PBI BPJS Kesehatan yang masyarakat Kepahiang bisa memanfaatkannya, meskipun ada juga kewenangan PBI BPJS Kesehatan yang dialokasikan oleh Pemkab Kepahiang," sambung Edwar menerangkan.
Sementara itu, sejumlah masyarakat berkesempatan menyampaikan aspirasi serta keluhan-keluhan mereka kepada wakil rakyatnya, seperti disampaikan Reni Malyanti warga Kelurahan Ujan Mas, ia mengeluhkan terkait masalah ketersediaan pupuk pertanian.
Dimana awalnya dari Program Pemprov Bengkulu Kelompok Petani nya mendapatkan kartu tani, namun hanya satu kali saja mendapatkan kemudahan membeli pupuk bersubsidi.
BACA JUGA:Reses, Edwar Jaring Aspirasi Masyarakat dari Infrastruktur hingga Kesehatan
"Seharusnya kartu tani ini memberikan kemudahan kepada kelompok tani dan anggotanya untuk membeli pupuk, namun sejak kartu tani itu ada baru satu kali membeli pupuk, untuk kemudian membeli lagi tidak ada pupuknya, kami minta solusi ini disampaikan pada pemerintah provinsi," jelas Edwar.
Selain itu, Marzuki Imam Masjid Al-Mutaqin mengusulkan terkait peningkatan sarana dan prasana fasilitas masjid yang ada di Kelurahan Ujan Mas tersebut. Dimana masjid sebagai fasilitas ibadah bagi masyarakat membutuhkan pembangunan WC, lantai dan fasilitas lainnya.
"Harapan kami peningkatan sarana ibadah ini juga menjadi fokus pemerintah provinsi untuk dapat memberikan bantuan kepada masjid-masjid yang ada di desa dan kelurahan," kata Marzuki.
Sementara itu, warga lainnya Sarnudin dari RT 08 Kelurahan Ujan Mas juga menyampaikan terkait kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk warga setempat, hanya saja saat akan digunakan kartu tersebut tidak aktif.
"Padahal kartu KIS itu sudah didistribusikan kepada masyarakat, apakah pemerataan penyaluran KIS ini tidak berlaku untuk semua atau bagaimana, karena sewaktu waktu kartu KIS ini akan dipergunakan untuk berobat," kata Sarnudin.