Radarkoran.com - Dalam rangka mengoptimalkan keamanan lingkungan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu meluncurkan Lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) tingkat Kota Bengkulu tahun 2025.
Peluncuran lomba Siskamling tersebut dipimpin langsung secara Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bertempat di RT 08, RW 02, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, pada Sabtu malam, 13 September 2025.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan bahwa peluncuran lomba ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan keamanan lingkungan di seluruh wilayah Kota Bengkulu. Dan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menghidupkan kembali budaya ronda yang sempat vakum, serta mengoptimalkan peran masyarakat menjaga keamanan lingkungan.
"Kita ingin Kota Bengkulu bebas dari tindak kriminal, sehingga kegiatan ini kota laksanakan. Pos kamling bukan hal baru, dan tahun ini kita selaraskan dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri agar kembali mengaktifkan kegiatan siskamling," kata Walikota Dedy.
BACA JUGA:Menjelang Akhir Tahun, Inflasi di Bengkulu Naik
Dedy Wahyudi juga mengumumkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan malam ini merupakan soft launching, dan akan dilanjutkan dengan apel akbar sebagai pembukaan resmi lomba pos kamling.
"Pembukaan resminya akan segera kita laksanakan dengan meriah di kawasan Merah Putih," imbuhnya.
Untuk diketahui, Pemkot Bengkulu menyediakan hadiah dengan total ratusan juta rupiah untuk meningkatkan semangat partisipasi. Lomba akan dilaksanakan di tingkat kecamatan, dengan pemenang lomba mendapatkan hadiah Rp5 juta untuk Juara pertama, Juara kedua Rp4 juta, Juara Ketiga sebesar Rp3 juta dan Juara Umum sebesar Rp10 juta.
Penilaian lomba akan mempertimbangkan keaktifan pos kamling dan dampaknya terhadap keamanan serta ketertiban lingkungan.
Pemenang terbaik nantinya akan mewakili Kota Bengkulu dalam lomba siskamling tingkat Provinsi Bengkulu, dan jika berhasil, akan maju ke tingkat nasional.
"Saya ingin perwakilan dari Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional adalah dari Kota Bengkulu," ujar Walikota Dedy Wahyudi.