Teknologi 2G Tercipta: Sejarah Awal HP Mulai Diminati Masyarakat

Selasa 16 Sep 2025 - 18:18 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com - Jaringan 2G (generasi kedua) dimulai pada tahun 1991 dengan peluncuran komersial pertamanya di Finlandia menggunakan standar GSM (Global System for Mobile Communications). Teknologi 2G menandai pergeseran dari sistem analog 1G ke kerangka digital, memungkinkan panggilan suara yang lebih jernih, keamanan yang ditingkatkan melalui enkripsi, dan yang terpenting, pengenalan fitur baru seperti SMS (Short Message Service) untuk mengirim dan menerima pesan teks. 

2G beralih dari jaringan analog 1G ke jaringan digital, memungkinkan penggunaan spektrum frekuensi yang lebih efisien. Standar utama 2G adalah GSM dan CDMA (Code Division Multiple Access), yang kemudian mendorong pengembangan 2G seperti GPRS (2.5G) dan EDGE (2.75G). 

Sejak kemunculan 2G ini, ponsel mulai dilirik dan dianggap sebagai barang yang diminati secara global pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an ketika teknologi GSM (2G) mulai meluas dan bentuk ponsel menjadi lebih ringkas serta terjangkau, dibandingkan era sebelumnya yang mahal dan berukuran besar. 

BACA JUGA:Kenapa Jaringan Internet di Kepahiang Belum Merata? Begini Penjelasannya

Era ini menjadi titik balik perkembangan ponsel yang sangat pesat, dengan munculnya teknologi GSM (Global System for Mobile Communication) yang memungkinkan adopsi global. 

Ponsel di era ini bukan hanya untuk menelepon, tetapi juga bisa digunakan untuk mengirim pesan teks (SMS) dan fitur lainnya, bahkan beberapa sudah memiliki layar sentuh dan kemampuan mengirim email. Ukuran ponsel mulai mengecil dan lebih mudah dibawa di saku, membuatnya lebih praktis dan diminati masyarakat. 

Dengan teknologi yang semakin maju, perusahaan seperti Nokia dan IBM-Ericsson meluncurkan model-model ponsel yang lebih banyak variasi dan fitur, sehingga lebih mudah diakses oleh konsumen. 

BACA JUGA:Terjual Lebih Dari 250 Juta Unit: Rekor HP Paling Laris di Dunia Dipecahkan HP Jadul Ini

Dengan perubahan-perubahan ini, ponsel mulai bertransformasi dari alat komunikasi mahal untuk kalangan tertentu menjadi perangkat yang lebih populer dan diidamkan oleh banyak orang. 

Teknologi 2G pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1993 melalui proyek percontohan seluler digital dengan standar GSM oleh Telkomsel di Pulau Batam. Setelahnya, PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) menjadi operator GSM pertama yang menggunakan kartu SIM pada tahun 1994, diikuti oleh Telkomsel pada 1995 dan PT Excelcomindo Pratama pada 1996.

HP pertama di dunia, Motorola DynaTAC 8000X, dirilis secara komersial pada tahun 1983 dan bertahan di pasaran sampai akhir dekade 1980-an, dan pada awal tahun 1990-an mulai tersaingi oleh perkembangan teknologi digital yang pesat. 

Ponsel ini pertama kali dijual secara komersial pada tahun 1983, setelah diperkenalkan sebagai prototipe pada tahun 1973 oleh Martin Cooper. Motorola DynaTAC 8000X menjadi dominan di pasar, namun ia hanya ditujukan untuk kalangan menengah ke atas dan kemudian pada akhir tahun 1980-an mulai ada riset dan pembaharuan produk oleh Motorola sendiri. 

BACA JUGA:Distankan Rejang Lebong Ingatkan Pemilik HPR untuk Vaksin Rutin

Di akhir tahun 1990-an, revolusi digital mulai datang, dan Motorola kehilangan pangsa pasarnya karena tidak memiliki ponsel digital yang siap dipasarkan. Hal ini menyebabkan ponsel analog seperti DynaTAC mulai tersingkirkan dan tidak mampu lagi bersaing. 

- Teknologi Analog: DynaTAC masih menggunakan sistem analog, yang kurang efisien dibandingkan dengan teknologi digital yang muncul belakangan. Ukuran dan Bobot: Ponsel ini sangat besar dan berat, tidak nyaman untuk dibawa bepergian. 

Kategori :