Radarkepahiang.bacakoran.co - Pelajar SDN 1 Kepahiang duduk rapi dan tertib. Mereka berkumpul untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dengan tema 'Tingkatkan Iman dan Takwa Kepada Allah SWT Dalam Rangka Mencetak Generasi yang Berakhlakul Karimah'.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan kalam ilahi serta saritilawah yang dibacakan oleh perwakilan pelajar SDN 1 Kepahiang. Menambah meriahnya acara dengan penampilan hadroh juga dari pelajar SDN 1 Kepahiang. Juga ada penampilan pembacaan puisi tentang Isra Mikraj, pembacaan doa-doa dari siswa serta melantunkan Sholawat Jibril yang diikuti seluruh pelajar dan dewan guru.
Selain itu juga ada ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Jusman Jayadi, S.Pd. Dalam ceramahnya Ustaz Jusman menyampikan bahwa Isra Mikraj merupakan perjalanan yang sungguh luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai naik ke Sidharatul Muntaha.
HADROH : Penampilan kesenian Hadroh yang dibawakan langsung oleh siswa-siswi SDN 1 Kepahiang.--SUHAI/RK
"Isra Mikraj merupakan penghibur kesedihan rasulullah dari Allah, karena beliau kehilangan dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah juga paman yang paling menyayangi dan melindunginya yaitu Abu Thalib. Makanya, perjalan Isra Mikraj Nabi Muhammad disebutkan tahun kesedihan nabi. Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah salat lima waktu dari Allah SWT. Isra sendiri merupakan peristiwa yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. Sementara Mikraj merupakan perjalanan rasulullah dari bumi menuju langit ke-6 untuk menerima perintah Allah SWT, " papar Jusman.
BACA JUGA:Guru SDN 05 Muara Kemumu Tambah Jam Belajar para Pelajarnya
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala SDN 1 Kepahiang, Pangku Iman, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga besar SDN 1 Kepahiang dan juga siswa-siswi atas terlaksananya kegiatan peringatan Isra Mikraj ini.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang dapat meningkatkan nilai-nilai religus kita semua, hal ini senada dengan implementasi kurikulum merdeka tentang profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, " tutup Pangku, Kamis, 8 Februari 2024. (hay/psn)