KEPAHIANG RK - Guna memastikan ketersediaan beras operasi pasar melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dan menyikapi perkembangan harga beras di pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang memastikan kalau Perum Bulog memasok beras dengan harga standar di Pasar Kepahiang.
Pada pekan pertama September 2023 lalu, Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong sudah memasok ketersediaan beras mencapai 801 Kilogram tersebar kepada 34 mitra pedagang di Pasar Kepahiang.
Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE menjelaskan, kekuatan stok cadangan beras pemerintah saat ini sudah membanjiri pasar-pasar melalui pedagang pengecer dan juga retail modern.
"Jadi masyarakat tinggal pilih, mau konsumsi beras medium Bulog atau beras premium lokal. Kita sangat bersyukur dengan adanya cadangan beras pemerintah yang sudah tersebar di pasar-pasar. Hal ini untuk memastikan ketersediaan stok beras masih stabil dan aman," kata Abdullah, Minggu (12/11).
Lanjut dijelaskan Abdullah, di tengah naiknya harga beras premium lokal saat ni, masyarakat tidak perlu khawatir, sebb Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun.
BACA JUGA:Vila Thania Gelar Lomba Konten Kreasi, Sekkab Hartono: Upaya Promosikan Wisata Kepahiang
"Di Pasar Kepahiang saja terdapat 34 mitra SPHP yang setiap ada permintaan dan setiap bulannya, beras medium dipasok oleh Perum Bulog. Jadi sepanjang tahun ketersediaan beras dari Bulog akan terus aman," jelas Abdullah.
Disisi lain, terkait naiknya harga beras premium lokal, menurut dia, tidak ada kaitannya dengan stok beras lokal. Karena beras lokal di pedagang-pedagang di Pasar Kepahiang masih sangat stabil, hanya mengalami kenaikan harga saja. "Sebagian besar beras premium lokal di daerah kita ini dipasok dari daerah Lampung," pungkasnya.