Harga Telur di Pasar Kepahiang Turun: Segini Harganya

Harga telur di Kepahiang turun--YUS/RK

Radarkoran.com- Harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, dalam beberapa hari belakangan mulai turun. Sebelumnya harga telur mengalami kenaikan sebesar Rp 52 ribu per karpet, saat ini turun menjadi Rp 50 ribu hingga Rp 48 ribu per karpet. 

"Saat ini untuk telur ukuran kecil Rp 48.000 per karpet, sebelumnya ini kami jual Rp 50.000 dan ukuran besar dari Rp 52.000 menjadi Rp 50.000 per karpet," kata Heri Trisno, salah seorang pedagang telur ayam di kawasan Pasar Kepahiang, pada Minggu, 6 Juli 2025

Turunnya harga telur ayam ini, tambahnya kendati tidak seberapa namun patut disyukuri sehingga bisa menekan modal usaha serta mengundang minat konsumen untuk membeli telur ke pasar 

Jika pasar lagi normal, Heri Trisno mengaku per minggu bisa menjual telur satu truk berisi sebanyak 3.400 karpet, di mana telur-telur ini didatangkan dari usaha peternakan di Sumatera Barat Padang 

"Stok telur saat ini, tetap tersedia dan aman, ketersediaan telur mencukupi untuk kebutuhan konsumen di Pasar Kepahiang. Untuk peningkatan daya beli saat ini belum terlihat signifikan walaupun sudah mengalami penurunan harga,"ujarnya 

BACA JUGA:GWM Tank 300 Diesel 2025: Cocok untuk Off-Road, Ini Keunggulan dan Fitur Canggih yang Ditawarkan

BACA JUGA:Bupati Dorong Koperasi Merah Putih Hidupkan Perekonomian Kerakyatan

Ia berharap harga telur tetap terjangkau agar daya beli masyarakat tidak menurun. Dengan cara pemerintah bisa menstabilkan harga pakan ternak dan bibit ayam turun, maka harga telur ayam juga bisa kembali normal.

"Pasokan dari peternak juga diharapkan tetap lancar demi stabilitas harga. Jangan sampai harga telur ayam menyentuh di Rp 60 ribu per karpet di pasar, kalau menyentuh harga setinggi itu, pasti mengganggu daya beli masyarakat," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan