Radarkepahiang.bacakoran.co - Jalan lintas Desa Karang Indah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sudah nyaris putus akibat hujan lebat yang mengakibatkan badan jalan mengalami longsor. Saat ini badan jalan sudah setengah dimakan longsor.
Kondisi ini pun dikeluhkan oleh warga khususnya warga desa setempat. Mengingat jalan itu adalah akses utama yang digunakan warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ini disampaikan Kepala Desa Karang Indah, Dedi Haryanto, Rabu 06 Maret 2024.
Ia mengungkapkan, longsornya badan jalan di Desa Karang Indah sudah terjadi sejak lama. Longsor kembali terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu yang lalu.
Menurut dia, longsor bukan hanya memakan separuh badan jalan, namun longsor juga menghilangkan bangunan draninase lebih kurang sepanjang 10 meter di areal tersebut.
BACA JUGA:Lewat Musdessus, Desa Karang Endah Tetapkan 18 KPM BLT-DD 2024
"Iya, jalan lintas di desa kami mengalami longsor yang panjangnya lebih kurang mencapai 10 meter. Jelas ini sangat membuat kami khawatir, karena tidak menutup kemungkinan terjadi longsor susulan yang dapat bertambah parah kondisi jalan apabila tidak segera ditanggulangi," kata Dedi.
Untuk mendapatkan perbaikan badan jalan, lanjut Kades Dedi, pemerintah desa sudah menyampaikan kondisi bencana tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang.
Dari keterangan BPBD, terang Kades Dedi, usulan penanganan sudah disampaikan ke
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun sayang, hingga saat ini belum ada upaya tindakan kingga keadaan badan jalan semakin rusak parah.
"Sebenarnya beberapa waktu lalu sudah ada penyampaian dari BNPB melalui BPBD Kepahiang, bentuk tindak lanjut proposal perbaikan badan jalan yang sebelumnya kami usulkan. Namun hanya ada pernyataan akan dibangun melalui dana dari pusat pada bulan Februari 2024 lalu, yang hingga saat ini belum ada realisasinya," sesal Kades Dedi.
BACA JUGA:Air Terjun Curug Anggun di Desa Karang Endah Belum Tergarap Maksimal
Apabila tidak dilakukan perbaikan, tambah Kades Dedi, sangat besar kemungkinan longsor akan bertambah parah dan bisa memutuskan total akses jalan.
"Jika terus dibiarkan oleh pemerintah, kami rasa tidak lama lagi badan jalan ini benar-benar putus. Tentunya warga desa kami yang akan terisolasi akibat kejadian itu. Kalau itu benar-benar terjadi, sangatlah merepotkan," pungkas Kades Dedi.