Radarkepahiang.bacakoran.co - Partai Politik atau Parpol diminta agar bersabar, karena pencairan dana Bantuan Parpol atau Banpol masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu. Ada 10 pertanggungjawaban atas realisasi dana Banpol TA 2023 yang diperiksa/ diaudit BPK RI. Hasil audit yang dilakukan BPK RI itulah nantinya menjadi salah satu syarat pencairan dana Banpol TA 2024 ini.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kepahiang, Musi Dayan, S.Si mengungkapkan, sejauh ini memang belum ada Parpol yang mengajukan untuk pencairan dana Banpol TA 2024. Sebab pertanggungjawaban atas realisasi dana Banpol TA 2023 masih dilakukan audit oleh BPK RI."Mungkin sudah ada Parpol yang ingin mengajukan usulan pencairan, tapi belum bisa karena syaratnya masih kurang, yakni hasil audit TA 2023. Ya karena itulah kita minta Parpol-parpol untuk bersabar. Nanti setelah audit BPK selesai, pencairan dana Banpol tahun 2024 langsung kita buka," papar Musi Dayan, Minggu 17 Maret 2024.
Menurut Musi Dayan, sekarang pihaknya hanya tinggal menunggu LHP dari BPK RI saja, terkait hasil audit yang dilakukan terhadap 10 Parpol di Kabupaten Kepahiang. Dari LHP itulah nantinya akan diketahui, apakah ada temuan atas realisasi dana Banpol atau tidak. Apabila tidak ada temuan, maka artinya tidak ada kendala untuk proses pencairan TA 2024 ini.
"Tinggal tunggu LHP serta apakah ada temuan, termasuk juga tanggapan dari Parpol. Nanti kalau sudah ada rekomendasi dari BPK RI Perwakilan Bengkulu baru kita bisa mencairkan dana Banpol tahun ini," sampai Musi Dayan.
BACA JUGA:Dana Banpol 2024 Belum Bisa Direalisasikan, Sebabnya Gara-gara Ini
Selanjutnya, untuk diketahui bahwa pada tahun 2024 ini tidak ada kenaikan dana Banpol di Kabupaten Kepahiang. Dana Banpol yang akan diterima di tahun 2024 ini masih sama dengan tahun sebelumnya.
"Tahun 2024 ini tidak ada kenaikan, tetap mengacu pada Pileg 2019. Sebab Pileg 2024 belum ada pelantikan. Yang jelas untuk pencairan Banpol kita masih menunggu hasil audit yang dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Bengkulu," demikian Musi Dayan.
Karena tidak ada kenaikan, maka hitungan harga suara sah masih sama dengan tahun lalu yakni 1 suara sah sebesar Rp 15 ribu. di Kabupaten Kepahiang TA 2003 lalu ada 10 Parpol yang mendapatkan dana Banpol. Di antaranya NasDem yang memperoleh suara sebanyak 18.964 suara sah dan berhak menerima dana Banpol sebesar Rp 284 juta.
BACA JUGA:Di Kepahiang, Baru Hanya NasDem dan PDIP yang Menyampaikan SPj Dana Banpol TA 2023
Kemudian Partai Golkar 11.050 suara sah Rp 165 juta, PKB 9.267 suara sah Rp 139 juta, Demokrat 8.793 suara sah Rp 131 juta, PDI-P 7.362 suara sah Rp 110 juta, Hanura 5.791 suara sah Rp 86 juta, Gerindra 5.606 suara sah Rp 84 juta, PKS 4.510 suara sah Rp 67 juta, Perindo 4.034 suara sah Rp 60 juta, dan PPP 4.025 suara sah Rp 60 juta.