Radarkepahiang.bacakoran.co - Penyaluran bantuan pangan dari Pemerintah Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terpaksa penyalurannya di luar desa.
Karena seperti yang diketahui kondisi jalan yang sulit untuk mengharuskan perangkat desa membawa 84 paket bantuan berupa beras masuk ke Desa Langgar Jaya.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Langgaran Jaya, Berlian Efendi, Kamis 21 Maret 2024. Diakui Sekdes Berlian, penyaluran bantuan pangan ini dilaksanakan di luar lokasi desa, mengingat akses jalan yang sulit untuk dilewati.
Sedangkan pemerintah hanya memberikan bantuan berupa beras dan tidak disertai dengan ongkos angkut.
"Ya kami salurkan bantuan pangan ini di luar desa, KPM mengambilnya sendiri di lokasi bantuan ini diturunkan. Jaraknya cukup jauh dengan kondisi jalan yang berlumpur. Harus bagaimana lagi, karena tak ada anggaran untuk kami selaku pemerintah desa membawa bantuan ini ke dalam desa yang ongkosnya per kilo bisa mencapai Rp 2 ribu," sampai Sekdes Berlian kepada Radarkepahiang.bacakoran.co.
BACA JUGA:Lebih dari 12 Jam Macet Total, Jalan Kepahiang-Bengkulu Akhirnya Normal Lagi
Untuk jumlah bantuan pangan itu sendiri, lanjut Sekdes Berlian, mencapai 84 paket dengan masing-masing paket beratnya 10 Kilogram. Beruntungnya, dengan kondisi yang dialami warga desa, pihaknya tak ada kendala dalam penyaluran bantuan tersebut. Karena warga desa menurutnya sudah terbiasa dengan kesulitan menempuh akses jalan yang sama sekali belum tersentuh pembangunan tersebut.
"Apresiasi kami kepada warga desa yang tak keberatan menerima bantuan ini tidak di tempat yang semestinya. Saya yakin mereka mengerti akan kondisi yang dialami, mungkin juga karena sudah terbiasa," ungkap Sekdes Berlian mengkahiri.
Bantuan pangan ini merupakan janji pemerintah beberapa waktu lalu untuk memberikan Bansos di tahun 2024 berupa beras 10 Kg setiap bulan kepada KPM. Diketahui, saat ini bantuan tersebut sudah penyaluran tahap ke III.