Radarkoran.com - Benar dugaan sebelumnya, longsor susulan bakal terjadi di Perumnas Barokah Desa Kute Rejo Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Kepahiang dengan intensitas tinggi, Jum'at 05 April 2024 sore salah satu rumah nyaris ambruk dan hanya menunggu waktu saja rata dengan tanah.
Longsor yang terjadi merupakan longsor susulan yang sebelumnya terjadi pada 13 Januari 2024 dan menyebabkan 1 unit rumah ambruk.
Informasi didapat, jika rumah yang longsor tersebut memang kondisinya sudah kosong, lantaran pemiliknya sudah mengungsi.
Selain 1 unit rumah yang longsor sejumlah rumah lainnya juga terdampak, bahkan rumah yang dekat dengan lokasi longsor berkemas untuk mengungsi.
BACA JUGA:Longsor, Dapur Rumah Warga Desa Kembang Seri Kepahiang Nyaris Ambruk
Salah satu warga Agus mengungkapkan, rumahnya hanya berjarak 5 meter saja dari rumah yang longsor. Dengan kondisi hujan yang masih mengguyur, keluarganya juga ikut ngungsi takutnya rumah yang dihuni selama ini juga longsor.
"Rumah saya pas di atas rumah yang longsor, takut longsornya saya juga ngungsi," kata Agus kisaran pukul 20.00 WIB.
Untuk diketahui, longasor yang terjadi di Desa Kute Rejo Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Sabtu 13 Januari 2024 sekira pukul 20.00 WIB malam menghantam Perumnas Barokah Perdana. Akibatnya, jalan di sekitaran perumahan nasional tersebut putus serta sejumlah rumah nyaris ambruk.
Ternyata tidak sampai disitu saja, Minggu 14 Januari 2024 malam longsornya berkelanjutan hingga merobohkan 1 unit rumah milik warga, Sofyan (57). Akibatnya rumah korban sekarang sudah rata dengan tanah dan yang bersangkutan terpaksa mengungsi ke rumah tetangga untuk sementara waktu.
BACA JUGA:Longsor, Perumnas Barokah di Kute Rejo Disebut Sudah Diserahkan ke Pemkab Kepahiang
Pascasatu unit rumah milik korban Sofyan yang sudah rata dengan tanah, 4 unit rumah lainnya juga terancam jika terjadi longsor susulan. Untuk di sisi kiri rumah korban, Sofyan masih terdapat 4 unit rumah lainnya yang sudah terkikis oleh longsor bagian depannya. Sementara disisi kanannya, terdapat 1 unit rumah rumah warga yang juga terancam. Untuk sekarang terlihat total 5 penghuni rumah tersebut sudah mengungsi dan kondisi rumah sudah kosong.