Radarkoran.com - Mekanisme pemeriksaan Calon Jamaah Haji (CJH) Bengkulu pada musim haji 2024 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mekanisme tersebut telah diputuskan sesuai dengan hasil kesepakatan rapat besar pemberangkatan haji Provinsi Bengkulu yang dilakukan Senin, 18 April 2024 lalu.
Asisten Manager Airport Operation And Service Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ilham Wahyudin memaparkan, untuk pemeriksaan calon jamaah haji tahun haji 2024 akan dilakukan di dua tempat. Pertama untuk pemeriksaan penumpang yang akan dilakukan di Asrama Haji Bengkulu, dan yang kedua untuk pemeriksaan barang akan dilakukan di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
"Untuk pemberangkatan haji tahun ini untuk pemeriksaan orang akan dilakukan di asrama haji, karena ada x- ray penumpang yang sudah dianggarkan oleh pemprov. Lalu untuk pemeriksaan bagasi akan dilakukan di bandara," tutur Ilham.
Di tahun haji sebelum-sebelumnya, untuk mesin X-Ray Pemprov Bengkulu melakukan penyewaan atau berkontrak dengan Balai Kalibrasi. Sedangkan tahun ini cukup berbeda, karena pihak Pemprov sudah menyediakan 1 unit mesin X-ray untuk penumpang dan saat ini sudah di instalasi di Asrama Haji Bengkulu.
BACA JUGA:Mesin X-Ray Mulai Dipasang di Asrama Haji Bengkulu
"Karena Pemprov sudah ada 1 unit, maka tinggal 1 unit lagi. Makanya, untuk pemeriksaan barangnya dilakukan di bandara. Untuk mekanisme lainnya masih sama. Yang membedakan hanya, tahun ini kopernya dibawa ke sini (bandara), penumpangnya di sana (asrama haji)," singkat Ilham.
Sementara itu, disampaikan Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez, Parera, untuk saat ini mesin X-Raya sudah ada di Asrama Haji Bengkulu.
"Itu (X-Ray) kewenangan pelaksanaannya di Dinas Perhubungan. Posisi sekarang sudah di lokasi, sudah proses perakitan dan pemasangan. Nanti kita akan uji coba pada tanggal 6 April," ujar Ferry pada Senin, 29 April 2024.
Untuk diketahui, alat x-ray merupakan kelengkapan penting yang dibutuhkan di bandara untuk menunjang keamanan bandara, khususnya pengecekan barang-barang bawaan penumpang yang akan dimasukkan ke kabin ataupun ke bagasi pesawat di bandara.
BACA JUGA:April, Mesin X-Ray Ditarget Terpasang di Asrama Haji
Mesin X-ray scanner yang merupakan peralatan pendeteksi barang-barang berbahaya meliputi senjata api, senjata tajam, logam, termasuk obat-obatan terlarang serta bahan peledak dengan spesiapakasi dual view ini sudah dipasang di Aula yang biasa digunakan pada saat pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) sebelum menuju ke Embarkasi Anatara Bengkulu atau Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Pengadaan untuk satu unit X-Ray ini telah dianggarkan sekitar Rp1,5 miliar oleh Pemprov Bengkulu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu.