April, Mesin X-Ray Ditarget Terpasang di Asrama Haji

TARGET : Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si menargetkan April mendatang mesin x-ray terpasang di Asrama Haji Bengkulu.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Untuk mengakomodir pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Bengkulu pada musim haji 2024 proses pengadaan mesin x-ray scanner dengan spesifikasi dual view atau mesin pemindai ganda akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu. Bahkan ditargetkan April mendatang instalasi x-ray tersebut sudah terpasang di Asrama Haji.

Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si mengatakan pengadaan mesin x-ray tersebut sesuai dengan hasil rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya bersama jajaran Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Provinsi Bengkulu, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, serta pihak Angkasa Pura II Kantor Bandara Fatmawati Bengkulu.

"Berdasarkan hasil rapat Pemkesra, Kementerian Agama, kemudian Angkasa Pura, memang Pemprov  butuh x-ray untuk kegiatan pemberangkatan haji tahun 2024," tutur Bambang.

Ia menambahkan, untuk pengadaan mesin x-ray scanner dual view tersebut beberapa waktu lalu telah diajukan untuk proses tender atau lelang melalui  Kantor unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Keterbatasan Anggaran Pengadaan X-Ray Terancam Gagal

"Pengadaan x-ray nya sudah dilaksanakan menggunakan e-katalog, insyaallah nanti di akhir April 2024 instalasinya sudah selesai. Dan itu dipasang di asrama haji sesuai dengan arahan dari kementerian agama dan pihak angkasa pura," sampai Bambang.

Lebih jauh, untuk alokasi pengadaan satu unit mesin x-ray scanner dual view Bambang menyebut sebesar Rp 1,5 miliar. Dan pengadaan dilakukan baru bisa satu unit, walaupun menurut Bambang idealnya ada dua unit untuk pemeriksaan barang penumpang.

"Idealnya itu kita punya dua, satu x-ray cabin untuk penumpang dan satu lagi x-ray cargo. Cuma sementara ini kita baru mampu untuk pengadaan satu unit," ungkap Bambang.

Untuk diketahui, mesin x-ray merupakan kelengkapan yang sangat penting di bandara sebagai kelengkapan keamanan pengguna transportasi udara. Mesin ini akan digunakan untuk pemeriksaan atau memindai barang-barang yang dibawa penumpang sebelum dimasukkan ke kabin atau bagasi pesawat.

BACA JUGA:DPRD Dorong Langkah Strategis Peningkatan PAD Melalui Pajak Alat Berat

X-ray scanner sangat dibutuhkan untuk mendeteksi barang-barang berbahaya yang kemungkinan datau sengaja dibawa oleh penumpang seperti senjata tajam, senjata api, senjata yang membahayakan, alat-alat logam yang dinilai membahayakan, hingga obat-obatan terlarang. Alat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang keamanan layanan transportasi udara.

"Dan untuk sekarang memang seluruh x-ray wajib dualview," singkat Bambang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan