Video Pria di Kepahiang 'Gasak' Ayam Merah 2 Menit 9 Detik Viral

AYAM : Ayam merah yang viral di Kabupaten Kepahiang--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Video 'Gasak' ayam merah yang berdurasi 2 menit 9 detik viral, infonya di Kepahiang. Belakangan ini ayam merah menjadi bahan perbincangan masyarakat Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya. Bahkan unggahan yang berkaitan dengan ayam merah ini, viral di media sosial lengkap dengan caption menggelitik karya netizen. Lantas apa sebenarnya yang terjadi dengan ayam merah ini? banyak yang bertanya-tanya kenapa ayam merah ini mendadak viral di media sosial dan mendadak menjadi bahan perbincangan masyarakat Kabupaten Kepahiang.
Berdasarkan informasi dihimpun Radarkoran.com, viralnya ayam merah ini berawal dari munculnya sebuah video yang berdurasi sekitar 2 menit lebih. Entah dari mana sumbernya, namun video ini menampilkan seorang pria dalam kondisi telanjang sambil memegang seekor ayam di kedua tangannya. Terkejut bukan kepalang, apa yang dilakukan pria ini di dalam video tersebut, sungguh sangat di luar nalar. Pasalnya pria tersebut melakukan hal yang tidak senonoh terhadap ayam merah yang sedang dipegangnya itu.
Hal inilah yang kemudian membuat netizen sampai mengerutkan dahi dan bahkan menjadikannya perbincangan hangat di media sosial. Secara garis besar, banyak netizen yang tidak habis fikir dengan apa yang sudah dilakukan oleh pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Namun ada juga yang berpendapat bahwa pria tersebut kemungkinan atau diduga mengalami gangguan kejiwaan, sehingga hal ini yang membuatnya sampai nekat melakukan aksi demikian.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd ikut serta menanggapi hal ini. Disebutkan Helmi, apabila yang bersangkutan memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan, maka pihaknya bersedia untuk turun tangan dalam memberikan pendampingan.
BACA JUGA:Tahun 2025 Pendistribusian Pupuk Subsidi di Kepahiang Tak Lagi Lewat Kios?
Hanya saja menurutnya, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan apakah orang yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Kepahiang atau bukan. Sebab sampai dengan detik ini, tidak ada satupun informasi yang menyatakan bahwa orang yang ada di dalam rekaman video itu, merupakan warga Kabupaten Kepahiang.
"Kita ada psikiater dan psikolog, jika memang yang bersangkutan adalah warga Kepahiang maka bisa kita lakukan pendampingan. Tapi masalahnya, sampai saat ini tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan ini memang orang kepahiang, kita masih minim informasi juga terkait identitasnya," sampainya.
Sementara itu, Konseler Dinsos Kabupaten Kepahiang, Anung Intan mengatakan bahwa untuk penyakit seperti kelainan seksual. Sebetulnya bisa disembuhkan dengan beberapa metode, salah satunya dengan melakukan psikoterapi untuk mencari tahu akar masalah yang memicu penyimpangan seksual ini. Namun apabila setelah dilakukan deteksi dini, ternyata penyimpangan seksual tersebut sudah sangat parah, maka yang bersangkutan harus segera dirujuk ke dokter Jiwa untuk penanganan lebih lanjut. Terkait kewenangan seorang konseler, hanya sebatas melakukan konseling saja dengan melakukan pendekatan perilaku. Namun untuk melakukan psikoterapi ini, harus dilakukan langsung kepada psikiater yang ada di RSJ Bengkulu.
"Selagi yang bersangkutan masih bisa untuk diajak berkomunikasi, maka masih bisa diberikan konseling dahulu. Kalau dengan konseler itu, hanya sebatas konseling saja dan pendekatan perilaku. Sementara untuk psikoterapi, harus dilakukan langsung oleh psikiater yang ada di RSJ Bengkulu," tandasnya.
Disinggung terkait laporannya sendiri, sampai dengan saat ini Bidang Rehsos belum menerima satupun laporan terkait kasus yang viral di media sosial ini. Namun Anung menjelaskan apabila laporannya ada, maka pihaknya bisa melakukan pendampingan.