Keterbatasan Anggaran Pengadaan X-Ray Terancam Gagal

Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera --GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co -  Pengadaan mesin X-Ray scanner terancam gagal dilaksanakan tahun 2024 karena keterbatasa anggaran yang dimiliki Pemprov Bengkulu.

Pengadaan mesin X-Ray tersebut sebelumnya diwacanakan dalam meningkatkan fasilitas pendukung yang ada pada Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Termasuk agar status Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu naik menjadi Bandara Internasional. Mesin X-Ray scanner merupakan peralatan pendeteksi terhadap barang-barang berbahaya seperti senjata api, senjata tajam, benda logam berbahaya serta obat obat terlarang dari setiap barang yang dibawa penumpang.

Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera menyampaikan, untuk pengadaan mesin X-Ray akan melihat kondisi keuangan daerah dan kemungkinan belum bisa dianggarkan. Pasalnya anggaran tahun ini banyak dialokasikan untuk Pilkada serentak 2024.

"Untuk pengadaan kita kan cek dulu, setahu saya dianggaran kita belum. Karena kondisi ya, kondisi sekarang ini kita maklum saja, ini kan tahunnya tahun politik yang menyebabkan banyak anggaran pemerintah miliaran tersedot kesana. Jadi otomatis saya rasa untuk tahun ini belum ada dianggarkan," tutur Ferry.

BACA JUGA:OPD Diminta Percepat Realisasi DAK Fisik

Wacana sebelumnya, sebelum pelaksanaan musim haji 2024 pengadaan mesin X-Ray multi view bisa direalisasikan. Namun dengan kondisi keuangan daerah, rencana tersebut kemungkinan besar tidak dapat direalisasikan pada musim haji tahun ini.

"Sekali lagi dengan keterbatasan kondisi anggaran, karena ada kebijakan untuk pesta demokrasi ada supporting dana dari pemerintah daerah, jadi terfokus kesana. Mungkin kedepannya baru bisa," imbuh Ferry.

Sementara itu, untuk mengakomodir mesin X-Ray yang mendukung pelaksanaan haji tahun 2024 ini, Ferry menyebut akan dilakukan seperti biasanya, yakni dengan sewa pinjam dengan pihak penyedia.

"X-Ray tetap seperti biasa. Kita akan lakukan rapat tim nanti terkait dengan peminjaman, kan mesin X-Ray di Bandara Fatmawati terbatas," sampainya.

Peminjaman mesin X-Ray tersebut juga untuk mengakomodir pemeriksaan barang bawaan para Calon Jemaah Haji (CJH) Bengkulu di asrama haji sebelum diberangkatkan melalui bandara Fatmawati ke embarkasi antara di Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat.

BACA JUGA:Jadi Komoditas Unggulan Bengkulu, Jutaan Ton Batu Bara Diekspor Sepanjang 2023

"Asrama haji kan sebagai terminal ruang tunggu, maka otomatis kita harus melakukan peminjaman X-Ray. Seperti tahun-tahun sebelumnya  kita pinjam ke luar, mungkin ke pihak angkasa Pura atau pihak lainnya. Ini sedang penjajakan," tutup Ferry.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan