Radarkoran.com - Anggota DPRD Lebong Dapil I, menggelar kegiatan reses yang dilaksanakan di Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya, Senin 13 Mei 2024. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu wilayah yang terdampak bencana banjir yang terjadi pada 16 Februari 2024 lalu.
"Kami ingin mendengar langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir beberapa waktu lalu, " jelas Waka I DPRD Lebong Dedi Hariyanto.
Nantinya usulan masyarakat yang dinilai urgent dan dirasa perlu segera mendapatkan penanganan selanjutnya akan dimasukkan pada APBD tahun anggaran berikutnya.
Bahkan jika memang memungkinkan penanganannya akan diupayakan dengan menggunakan Dana Tak Terduga atau DTT yang ada pada APBD 2024 ini.
"Jika pun DTT masih ada kami akan mendorong agar bisa digunakan untuk penanganan pascabencana, " singkat Dedi.
Sementara itu dari reses anggota DPRD Lebong Dapil I tersebut sebagian besar masyarakat menyampaikan aspirasinya berkaitan dengan jaringan irigasi sawah yang belum teraliri air, khususnya saat musim kemarau tiba.
BACA JUGA:Baru 1 Kegiatan Cipta Karya Terkontrak, Sisanya?
Seperti yang disampaikan oleh Firman, warga Desa Bentangur. Ia menyampaikan banyak saluran irigasi sawah masyarakat tidak teraliri air, terlebih saat musim kemarau irigasi sawah warga kering. Dirinya meminta agar hal ini dapat dicarikan jalan keluar.
Hal senada juga disampaikan oleh Kades Embong Uram. Letak Desa Embong Uram yang berada di bagian hilir mengakibatkan debit irigasi yang ada diwilayahnya kurang dan harus terlebih dulu menunggu areal sawah dibagian hulu menggunakan air.
Sementara itu berkaitan dengan bencana banjir lalu, beronjong sungai yang ada di wilayah Desa Talang Bunut longsor sekitar 100 meter. Kondisi itu diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan dilakukan pembangunan baru. Selain itu juga masih ada tumpukan sampah di dekat jembatan Talang Bunut pascabanjir yang hingga saat ini belum tertangani.