Radarkoran.com - Hari Rabu 15 Mei 2024, dunia tengah memperingati Hari Keluarga Internasional atau International Day of Families yang ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tahun 1993, sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian atau kesadaran akan pentingnya sebuah keluarga.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, meski merupakan entitas terkecil dari sebuah negara, peran keluarga sangat menentukan kualitas sebuah masyarakat di suatu daerah, provinsi, hingga bangsa.
"Kepahiang bisa mendorong maju Indonesia bila mampu menciptakan keluarga yang berkualitas. Insya Allah ke depan keluarga-keluarga di Kepahiang dapat mewujudkan sebuah generasi yang berkualitas yang dapat menjadi abdi-abdi negara yang hebat," kata Senator Riri.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, berbagai program telah ia siapkan untuk Kabupaten Kepahiang agar di Bumi Sehasen ini dapat terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mahligai rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah.
"Menekan angka perceraian, menghindari pernikahan yang dipaksakan, membangun hubungan dengan penuh keharmonisan dan kesetiaan, ini semua penting untuk mencetak generasi penerus bangsa yang hebat. Program-program untuk ini telah saya susun untuk direalisasikan pemerintah daerah ke depan," ujar Senator Riri.
BACA JUGA:Menakar Peluang Riri-Ujang di Pilkada Kepahiang
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menekankan, kepeduliannya untuk membangun keluarga yang berkualitas ini telah dimulai dengan membagikan bantuan makanan tambahan bergizi bagi para keluarga di Bumi Sehasen secara rutin beberapa tahun terakhir.
"Dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, baik itu pemerintah, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan lain sebagainya, upaya untuk mewujudkan keluarga Kepahiang yang bahagia dan sejahtera insya Allah akan Allah mudahkan," demikian Senator Riri.
Data terhimpun, situs resmi PBB melansir bahwa pada tahun 2024 ini menandai peringatan 30 tahun peringatan Keluarga Internasional. Pada peringatan Hari Keluarga Internasional 2024 ini mengusung tema "Families and Climate Change".
Perubahan iklim dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan polusi. Sementara itu, kejadian cuaca ekstrem yang diperburuk oleh perubahan iklim, seperti angin topan, kekeringan dan banjir, sering kali menyebabkan pengungsian paksa dan hilangnya mata pencaharian bagi keluarga dan individu.