Radarkoran.com - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu akan mempercepat proses lelang pembangunan auning tambahan di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Hal ini menyusul telah dilakukannya pemasangan patok pada kawasan yang akan dilakukan penataan untuk tempat para pedagang berjualan di area wisata Pasir Putih Pantai Panjang Bengkulu pada akhir April lalu.
Untuk mempercepat proses penataan kawasan tersebut, saat ini sedang dilakukan pergeseran anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan auning atau banguan tempat berjaulan para pedagang.
"Sekarang masih tahap pergeseran anggaran," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar.
Selain itu, pihaknya juga tengah menyelesaikan dokumen perencanaan dan dokumen kelengkapan lainnya yang digunakan untuk proses lelang proyek di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ). Sehingga akhir Mei ini sudah dilimpahkan untuk dilakukan proses lelang.
"Jika anggaran sudah disetujui dan ketika itu sudah selesai, insyaallah akhir Mei ini langsung kita lelang. Karena gambar desain dan lainnya sudah siap," imbuh Murlin.
BACA JUGA:Dinas Pariwisata Akomodir Auning 76 Pedagang Pasir Putih
Lebih jauh, pembangunan auning dilakukan untuk menata para pedagang yang selama ini terkesan berjualan sesuai keinginan pedagang masing-masing tanpa aturan. Dengan upaya pembangunan auning yang menerapkan sistem zonasi diharapkan dapat menata kawasan wisata Pantai Panjang lebih baik lagi.
Dari data Dinas Pariwisata Provisni Bengkulu, setidaknya ada 76 pedagang kuliner yang berjualan di kawasan Pasir Putih. Seluruh pedagang tersebut telah diminta untuk melengkapi data diri mereka, termasuk KTP atau KK, serta menyampaikan surat pernyataan resmi.
Dari total pedagang yang ada, nantinya akan dialokasikan bangunan yang sudah tersedia dan dibangun oleh pihak kementerian PUPR di kawasan Pasir Putih. Bangunan auning yang sudah tersedia untuk 24 pedagang, sementara sisanya sebanyak 52 pedagang akan dibangunkan auning oleh Pemprov Bengkulu dengan alokasi anggaran dari APBD Provisni Bengkulu sekitar Rp 600 juta.
"Ada sekitar 50 auning yang akan kita bangun nanti," singkat Murlin.