30 Rumah Warga Pasar Ujung Kepahiang Tidak Layak Huni, Ini Kata Lurah Pasar Ujung Jahidin

Jumat 07 Jun 2024 - 19:17 WIB
Reporter : Suhay Putra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com - Diketahui ternyata sebanyak 30 rumah warga Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tidak layak huni (mungkin lebih, red). Selain itu, juga ditemukan sebanyak 331 persil lahan yang belum mempunyai sertifikat.

Hanya saja berakaitan dengan rumah yang tidak layak huni serta sertifikat lahan sudah diajukan pihak kelurahan ke Pemkab Kepahiang termasuk Badan Pertanahan nasional (BPN) untuk ditindaklanjuti. Ini diungkapkan Lurah Kelurahan Pasar Ujung, Jahidin, SKM, MH, Jumat 7 Juni 2024. 

Disampaikan Jahidin, sejak dirinya menjabat sebagai Lurah Kelurahan Pasar Ujung masih ditemukan adanya warga yang belum mempunyai rumah layak huni dan itu kisaran sebanyak 30 rumah.

Selain itu, terdapat 331 persil tanah warga yang belum bersertifikat. Kedua permasalahan yang ditemukan tersebut, sekarang sudah diusulkan ke Pemkab Kepahiang maupun BPN Kepahiang dengan harapan bisa ditindaklanjuti. 

"Untuk rumah layak huni sudah kita usulkan kepada dinas terkait. Begitu pun juga sertifikat tanah masyarakat sudah diusulkan ikut program PTSL. Kita berharap usulan yang disampaikan baik kepada Pemkab Kepahiang maupun ke BPN Kepahiang bisa diakomodir," sampai Jahidin 

Diceritakan lurah yang memang gemar blusukan tersebut, ketika ditugaskan sebagai lurah dan hingga sekarang sudah masuki 10 bulan bertugas. Kehadiran dirinya juga disambut antusias masyarakat Pasar Ujung. Pria dengan lulusan IAIN Curup Kabupaten Rejang Lebong dan menyandang Ilmu Megister Hukum Islam, sudah akrab dengan tokoh masyarakat kelurahan Pasar Ujung.

BACA JUGA:Penerima BLT DD Taba Air Pauh Kepahiang Berkurang, Ini Penyebabnya

"Dengan RT dan RW sudah kenal dan dekat. Tak ada jarak warga dengan kelurahan. Kegiatan kemasyarakatanpun banyak dibantu warga," kata pria yang sempat menjabat mantan Kabid KB di Kabupaten Kepahiang. 

Dengan keakraban yang sudah terjalin sejak bertugas menjadi Lurah kelurahan Pasar Ujung, lanjutnya, warga merasa memiliki kelurahan ini. 

"Kantor ini wujud kebersamaan, dulu biasa saja. Kini kantor sudah bersih dan kelengkapan berangsur kita baguskan. Semua sisi dinding kantor pasang struktur, mulai dari RT dan RW hingga ibu -ibu PKK. Warga Pasar Ujung sangat kompak. Kemudian ruangan lurah sudah tertata rapi dan bersih, warga yang datang terasa nyaman. Jadi mereka berkomitmen untuk saling memiliki," sampai Jahidin. 

Selama menjabat 10 bulan selaku Lurah Pasar Ujung, Jahidin bersyukur mendapat dukungan dari RW dan RT,  tokoh masyarakat, Pemuka Agama, PKK termasuk seluruh warga setempat. Dirinya mengaku menjadikan warga sebagai keluarga. 

"Ini karena kita sudah dekat. Dan kami memang mendekatkan diri ke warga. Tidak hanya kedinasan, dalam kehidupan sehari-hari saya juga sering minta saran. Saya anggap orang tua kami, yang pengetahuan banyak. Sekalipun saya menempatkan diri sebagai orang yang belum tahu tentang tata pemerintahan, mereka tetap hormati saya sebagai pak Lurah," demikian Jahidin.

Kategori :