BENGKULU RK - Keamanan dan kenyamanan kehidupan bersama di suatu daerah sangat ditentukan melalui kekompakan tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemuda dan kaum perempuan. Wawasan kebangsaan dari kelompok-kelompok tersebut dinilai sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pembangunan.
Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 Nomor Urut 9 Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemuda dan kaum perempuan adalah barisan terdepan dalam penjagaan keamanan dan kenyamanan kehidupan bersama.
"Ketika wawasan kebangsaan kuat dari kelompok-kelompok ini (para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemuda dan kaum perempuan, red) serta seluruh elemen masyarakat lainnya, insya Allah kerukunan dan kedamaian akan tercipta di tengah-tengah masyarakat," kata Hj Leni Haryati John Latief, Senin (4/12).
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menerangkan, perkembangan teknologi komunikasi telah memberi celah kepada manusia-manusia berakhlak buruk untuk menyebarkan informasi hoaks sehingga menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat dan mengancam persatuan masyarakat dalam keragaman.
"Kadang-kadang hanya demi mencari sensasi di media sosial, orang dengan mudah memicu konflik melalui pernyataan-pernyataan yang menistakan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) tertentu. Mudah-mudahan ke depan konflik SARA ini dapat diredam melalui pelibatan warga dalam upaya menjaga perdamaian dan persatuan," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, sosialisasi wawasan kebangsaan yang menjadi kegiatan rutin DPD/MPR RI masih relevan untuk menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan saling menghormati.
BACA JUGA:Titipkan 3 Aspirasi, Masyarakat Bengkulu Utara Dukung Destita
"Agamawan terutama, perannya begitu vital di tengah-tengah masyarakat yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Banyak masalah besar dan rumit akan beres dengan bantuan para ulama, para tokoh agama. Kadang-kadang melalui jalan yang menyejukkan," papar Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, tak kalah pentingnya adalah peran anak-anak muda dengan keberanian dan kecerdasannya serta kaum perempuan dengan kelembutan dan sifatnya yang penuh kasih sayang.