Radarkoran.com - Berbagai langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat termasuk Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu untuk menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan melakukan gerakan intervensi serentak diikuti 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Gerakan intervensi serentak merupakan gerakan Posyandu serentak se-Kabupaten Kepahiang selama bulan Juni 2024. Langkah tersebut dinilai langkah efektif untuk menurunkan atau mencegah angka stunting di Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, Dr. H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepahiang. Salah satunya melakukan gerakan intervensi serentak atau gerakan Posyandu serentak. Tujuannya tidak lain untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepahiang sedini mungkin. Karena gerakan intervensi serentak diikuti oleh remaja putri, ibu hamil dan ibu menyusui.
"Jika sudah dilakukan intervensi sejak dini, maka akan diketahui jelas apakah adanya gejala stunting atau tidak. Jika ada, maka langsung dilakukan penindakan lanjutan untuk melakukan pencegahannya," kata Tajri, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Bantuan Makan Tambahan, Upaya Pemdes Gunung Agung Cegah dan Tangani Stunting
Menurutnya, jika memang ditemukan berpotensi stunting maka langsung dilakukan intervensi. Misalkan diberikan makanan bergizi atau langkah tindaklanjut lainnya.
Selain itu, OPD lainnya di Kabupaten Kepahiang juga bisa mengambil tindakan lainnya, seperti memberikan bantuan dan sebagainya.
"Intinya intervensi ini sangat bermanfaat, dengan itupula silakan diikuti dengan baik oleh remaja putri, ibu hamil dan ibu menyusui. Supaya bisa diketahui jelas atau bisa dideteksi sedini mungkin berkaitan dengan stunting ini," demikian Tajri.
Diketahui, gerakan intervensi serentak wajib diikuti calon pengantin perempuan, ibu hamil, dan balita. Untuk menu layanan Posyandu untuk calon pengantin dan Bumil di antaranya penimbangan Berat Badan (BB), Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLa), serta intervensi sesuai tata laksana.
Sementara untuk bayi dan balita pelayanannya seperti penimbangan berat badan, Pengukuran Tinggi Badan dan Panjang Badan (TB/PB), Pengukuran LiLa, Pengukuran Lingkar kepala (LiKa), dan intervensi sesuai tata laksana. (and)