Radarkoran.com - Ada kabar gembira dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Apa? Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini siap fasilitasi pendaftaran merek dagang pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM). Tujuannya tidak lain, supaya IKM bisa berkembang.
"Salah satunya juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk menaikkan level atau menaikkan kelas, usaha-usaha yang sedang digeluti pelaku IKM di daerah kita," kata Plt. Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Sudarno, S.KM, MM, Kamis 20 Juni 2024.
Lebih lanjut Sudarno menyampaikan, setiap pelaku IKM di Kabupaten Kepahiang yang ingin mendaftarkan merek dagangan atau usahanya dapat datang ke Kantor Disperinnaker Kepahiang.
"Kami siap memfasilitasi pendaftaran merek dagang pelaku IKM. Kalau dagangan sudah mendapatkan pengakuan dari pemerintah, sudah terdaftar merek di institusi yang membidangi, dampak baiknya akan dirasakan oleh pelaku IKM yang bersangkutan. Dampak seperti apa? Ya tentunya dampak penerimaan terhadap produk tersebut, ketika dipasarkan di dalam daerah maupun di luar daerah," terang Sudarno.
BACA JUGA:Elpiji 3 Kg Langka?, Ternyata Segini Kuota Sehari untuk Kabupaten Kepahiang
Pendaftaran merek merupakan langkah awal untuk menciptakan identitias secara legal, yakni pengakuan dari pemerintah. Ketika usaha naik kelas ke level lebih tinggi, dengan memiliki merek yang terdaftar, akan membuat produk usaha terlindungi.
Dalam artian, merek dagangan tersebut tidak dapat diambil atau diklaim sebagai milik IKM lain.
"Ketika naik kelas ke level lebih tinggi, dagangan yang sudah terdaftar mereknya, akan terlindungi," jelasnya.
Disperinnaker Kabupaten berkomitmen untuk membantu pelaku IKM, khsusunya memfasilitasi peningkatan kuantitas serta kualitas produk, sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Kepahiang, yang sedang giat-giatnya dalam membangkitkan industri rumahan.
"Dalam meningkatkan dan memajukan mutu produk IKM di Kabupaten Kepahiang, kami siap mendampingi dan memfasilitasi pendaftaran merek dagangan.
Sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku IKM di tengah situasi ekonomi yang kurang stabil maupun akibat tidak menentunya ekonomi global," demikian Sudarno.