BENGKULU RK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu diminta agar tetap kokoh dan berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan guna mendorong peningkatan penerimaan zakat di wilayah Bengkulu.
Hal ini ditegaskan Kepala Biro Pamkesra Provinsi Bengkulu, Dr. Syarifuddin, S.Sos, M.Si terkait Revisi Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor M.241.B.1 Tahun 2021 tentang Penetapan Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Bengkulu Periode 2021-2026 lantaran mengalami perubahan dalam kepengurusan menyusul lulusnya beberapa pengurus Baznas Provinsi Bengkulu dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Sebagaimana rencana pak gubernur untuk menguatkan Baznas dan mendorong peningkatan penerimaan zakat melalui Baznas. Tentu kalau meningkat akan membawa dampak positif terhadap retribusi penerima manfaat," tutur Syarifuddin.
Ia menyebut, Pemprov selalu mendorong dan memastikan lembaga ini tetap menjadi pilar dalam menghimpun zakat dan sumbangan masyarakat. Sehingga dengan adanya perubahan signifikan pada kepengurusan dilingkup Baznas Bengkulu menjadi perhatian untuk diatasi.
"Baznas Provinsi Bengkulu menghadapi perubahan signifikan dengan tiga pengurusnya yang lulus seleksi PPPK di Kanwil Kemenag. Beberapa pengurus juga memilih mengundurkan diri dari kepengurusan, meninggalkan posisi yang memerlukan pergantian." ungkap Syarifuddin.
Meskipun perubahan ini dapat berdampak pada struktur organisasi, Syarifuddin menyebut beberapa di antara mereka hanya pindah tugas ke posisi staf sekretariat, yang tidak secara signifikan memengaruhi operasional Baznas.
BACA JUGA:Rakorda Baznas, Rohidin : Optimalkan Pengumpulan Zakat
"Kami contohkan salah satunya adalah Pak Jihad, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat di Baznas dan kini lulus PPPK Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sebagai penyuluh agama di Kecamatan Kampung Melayu. Tentu saja jika dia tetap ingin ditugaskan di Baznas memerlukan surat perintah tugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan dia tidak lagi menerima honor dari Baznas kecuali dalam bentuk SK tim atau perjalanan dinas," paparnya.
Lebih lanjut, dengan perubahan pengurusan yang ada secara umum tidak mengganggu dan kegiatan operasional dan penghimpunan zakat tetap berjalan lancar. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap agar pengurus yang baru tetap loyal dan produktif dalam menjalankan tugas mereka untuk menghimpun zakat dan sumbangan masyarakat.
"Kita berharap dengan kepengurusan yang ada saat ini mereka tetap kompak, tetap loyal dan produktif untuk menghimpun zakat," tutup Syarifuddin.