BENGKULU RK - Guna mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan berkualitas di Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan dengan tema "Sinkronisasi dan Koordinasi Program Akreditasi dan Sertifikasi Perpustakaan dan Kearsipan Dalam Rangka Mewujudkan Penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan yang Berkualitas" yang dilaksanakan di Hotel Grand Bougenville Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu pada 8- Desember 2023.
Dalam rapat tersebut dihadiri perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi maupun kabupaten/kota, serta turut hadir Ketua Pokja Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran Perpustakaan Nasional (Perpusanas) RI, Tubu PB Simanjuntak, Kepala Pusat Akreditasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Zita Asih Suprastiwi, SH., MH.
Disampaikan Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi jantan, M.Pd, pelaksanaan Rakorda dalam rangka melakukan evaluasi kinerja jajaran serta penyusunan target yang harus dicapai tahun depan, baik dari bidang perpustakaan berupa peningkatan layanan dan sarpras (sarana prasarana) hingga akreditasi serta pelayanan dan penertiban arsip.
"Kegiatan ini dalam rangka menjalankan undang-undang Nomor 43 tahun 2007 dan tahun 2009 tentang perpustakaan dan kearsipan, juga arahan dari gubernur bagaimana mewujudkan pembangunan perpustakaan dan kearsipan di Bengkulu harus luar biasa dan hebat. Maka kita terus melakukan evaluasai, sinkronisasi dan minta support penuh dari Perpusnas maupun ANRI, kita harapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan," tutur Meri Sasdi.
Meri Sasdi menambahkan, Bengkulu memiliki memori kolektif bangsa bukan hanya peninggalan sejarah tapi juga memiliki aset anak bangsa yang luar biasa yang harus terus dilestarikan untuk kemajuan daerah. Ia menyebut negara tidak akan maju hanya dengan pembangunan fisik namun pembangunan SDM, salah satunya melalui perpustakaan dan kearsipan.
"Untuk itu kami sampaikan apresiasi kepada Perpusnas dan ANRI yang terus mensupport pembangunan di bidang perpustakaan dan kearsipan di Bengkulu," katanya.
Sementara itu, Ketua Pokja Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Tubu PB Simanjuntak menyampaikan, perpustakaan yang ada di wilayah Bengkulu telah berpartisipasi dalam peningkatan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM).
Dan Bengkulu juga diminta terus mendukung peningkatan IPLM, apalagi sesuai dengan rencana strategis lima tahunan di akhir 2024 mendatang yang menargetkan nilai IPLM nasional sebesar 71 poin atau kategori tinggi.