Radarkoran.com - Dinas Perdagangan Koperasi (Disperkop) UKM Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan kalau saat ini masih ada banyak los di pasar Kepahiang dalam kondisi kosong.
Kosongnya los di pasar tradisional ini dipastikan siap untuk disewakan untuk siapa saja yang menginginkan, terutama para pedagang yang sekarang ini mangkal di trotoar atau badan jalan.
Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menyampaikan bahwa saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi adanya penyewa baru yang ingin menyewa ratusan los kosong tersebut.
"Sampai saat ini belum ada informasi penyewa baru, makanya sekarang losnya masih kosong. Jadi untuk masyarakat, khususnya pedagang yang mau membuka usaha di dalam los, silakan mendaftarkan diri," kata Dalos, Senin 29 Juli 2024.
Disinggung terkait biaya sewa, Dalos mengungkapkan bahwa, biaya sewa los di dalam pasar tradisional ini beragam nominalnya. Hanya saja untuk masing-masing los dipastikan memiliki biaya sewa yang masih terjangkau oleh kantong masyarakat Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Ratusan Los Pasar Kepahiang Kosong Tidak Ditempati, Pedagang Malah Jualan di Trotoar
"Memang biaya sewanya itu beragam, jadi tak sama. Untuk di bagian depan pasar dan dalam pasar, ada selisih harga. Tapi saya pastikan masih terjangkau di kantong masyarakat atau pedagang," lanjut Jan Dalos. Lebih lanjut Jan Dalos merincikan biaya sewa los pasar Kepahiang, di antaranya:
1. Blok A, B dan C depan : Rp 130 ribu per bulan.
2. Blok A, B dan C belakang : Rp 110 ribu per bulan.
3. Blok D ukuran biasa : Rp 48 ribu per bulan.
4. Blok D ukuran kecil : Rp 40 ribu per bulan
5. Blok E, F, H, I, K, O, P, Q, R, S, T, Y : Rp 48 ribu per bulan.
6. Blok L depan : Rp 85 ribu per bulan.
7. Blok L belakang : Rp 48 ribu per bulan.
8. Blok M depan : Rp 85 ribu per bulan.