Radarkoran.com - Rumah milik Nur Hayati (60) warga Desa Nanti Agung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, terbakar pada Senin 05 Agustus 2024. Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya sisa kayu bakar yang masih menyala.
Beruntung api dapat diketahui dengan cepat, sehingga proses pemadaman dapat dilakukan sesegera mungkin, sebelum api menyambar ke bagian ruangan lainnya.
Dikatakan oleh Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Alex Candra Winata, S.Sos, MH, kebakaran ini diduga terjadi lantaran ada sisa kayu bakar yang masih menyala.
Api dari sisa kayu bakar yang diduga masih menyala, kemudian menyambar tumpukan kayu bakar lainnya yang berada di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Kebakaran di Kecamatan Bermani Ilir, Korban Rugi Puluhan Juta
"Sisa kayu bakar di tungku masak. Api yang masih menyala kemudian menyambar ke kayu yang lainnya," ujar Kapolsek.
Api yang membakar kayu-kayu tersebut kemudian merambat ke sejumlah peralatan yang mudah terbakar, sehingga api semakin membesar terkhususnya di bagian dapur rumah korban.
"Tapi untungnya keberadaan api itu dengan cepat disadari oleh korban dan juga tetangga. Kami dan juga Damkar yang menerima laporan dari warga, juga langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman," lanjutnya.
Sementara itu terkait kerugian yang dialami korban, wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh harian ini diperkirakan mengalami kerugian yang mencapai Rp 5 juta.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Sosokan Taba
"Kerugian materil yang ditimbulkan akibat kejadian kebakaran ini, ditaksir mencapai hingga Rp 5 juta," singkat Kapolsek Tebat Karai.