Segini Capaian PIN Polio Putaran Pertama di Rejang Lebong

Rabu 07 Aug 2024 - 18:33 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Data Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, capaian pekan imunisasi nasional atau PIN Polio putaran pertama di wilayah ini berada diangka 66,01 persen.

Dengan capaian itu, Kabupaten Rejang Lebong berada di posisi keempat dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto, S.KM.

"PIN Polio putaran pertama sudah dilaksanakan serentak seluruh Indonesia sejak 23-29 Juli 2024. Capaian kita (Rejang Lebong, red) sudah diangka 66,01 persen," kata Dhendi.

Dilanjutkannya, sudah 25.629 anak usia 0-7 tahun di Rejang Lebong sudah mendapatkan 2 tetes imunisasi Polio. Sementara target PIN Polio di Kabupaten Rejang Lebong yaitu ada sebanyak 38.826 anak.

BACA JUGA:Tahap I Tercapai 80 Persen, Dinkes Targetkan Capaian PIN Polio Tahap II 95 Persen

"Jadi dari target 38.826 anak, sebanyak 25.629 anak diantaranya sudah mengikuti PIN Polio," lanjutnya.

Sementara, target minimal PIN Polio yang sudah ditentukan Kementerian Kesehatan yaitu sebesar 95 persen. 

Dengan capaian 66,01 persen untuk Kabupaten Rejang Lebong, maka pihaknya akan mengoptimalkan pelaksanaan PIN Polio putaran kedua yang akan dilaksanakan pada 6-12 Agustus. Sasarannya adalah 13.197 anak yang belum mendapatkan PIN Polio.

"Kami bakal mengupayakan untuk putaran kedua nanti bisa mencapai 95 persen bahkan lebih. Karena setelah tahap kedua ini akan dilakukan sweeping door to door terhadap anak-anak yang belum diberikan imunisasi Polio," jelas Dhendi.

Lebih jauh dirinya menerangkan, kegiatan sweeping anak yang belum mengikuti imunisasi ini juga mereka lakukan dengan cara mendatangi sekolah-sekolah, selain kegiatan imunisasi di Posyandu dalam 156 desa/kelurahan, kemudian di Puskesmas dan RSUD Rejang Lebong.

"Jadi bukan hanya di kegiatan Posyandu saja, tetapi kami juga mendatangi sekolah-sekolah yang ada. Karena pasti masih banyak anak-anak yang belum imunisasi polio," demikian Dhendi.

 

Kategori :