Radarkoran.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong mencatat terjadi peningkatan kasus muntaber di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong beberapa hari teakhir.
Seluruh penderita muntaber yang di rawat di RSUD Lebong itu adalah dari kalangan anak-anak. Pergantian musim atau pancaroba yang saat ini berlangsung dinilai menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus tersebut.
"Seluruh pasien yang dirawat adalah anak-anak. Gejala muntaber meliputi mual, muntah, demam, dan diare," kata Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, S.KM, M.Si.
Rachman menjelaskan bahwa peningkatan suhu, air yang kurang bersih, dan sanitasi yang buruk menjadi penyebab utama munculnya muntaber di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Tidak Bayar Pinjol, Benarkah DC Bisa Tagih Hingga Kerumah?
Pihaknya telah menginstruksikan petugas kesehatan di setiap Puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan mengajak warga meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Langkah pencegahan yang dapat dilakukan termasuk memberikan minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi dengan oralit, serta tetap memberikan makanan dan ASI atau susu sebelum diare," ujarnya.
Tak hanya itu, Rachman juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, terutama dengan mencuci tangan menggunakan sabun setelah buang air besar (BAB) dan sebelum menyiapkan makanan, terutama untuk anak-anak.
"Kami mengingatkan orang tua agar selalu menjaga kebersihan dan mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang benar," singkatnya.