Radarkoran.com - SA, seorang Lansia berisa 67 tahun ditemukan meninggal dunia di masjid Desa Taba Tembilang, Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu belum lama ini.
SA ditemukan meninggal dunia di dalam masjid tepatnya di ruangan belakang, tempat jamaah melaksanakan kegiatan mengaji atau pengajian.
SA meninggal cara tragis, padahal sebelumnya, SA sempat mengikuti gotong - royong sehari sebelum ditemukan meninggal dunia. Diduga SA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Diceritakan saksi mata, Amsusanto (42) sekitar pukul 07.00 WIB dirinya akan datang ke masjid dengan tujuan untuk membersihkan masjid. Namun saat menyapu di bagian belakangan masjid, terkejut melihat Lansia SA sudah dalam kondisi tergantung. Melihat kondisi tersebut, Amsusanto langsung melaporkan kerpada warga dan Kades setempat.
BACA JUGA:Kemenag: 834 Santri Lolos Seleksi Beasiswa Program PBSB 2024
"Waktu saya mau menyapu bagian belakang itu, saya terkejut melihat pak SA (korban, red) ini gantung diri. Saya lari ngomong sama warga dan pak Kades untuk melaporkan kejadian tersebut," cerita Amsusanto.
Amsusanto tidak mengetahui kapan yang bersangkutan tewas dengan cara diduga gantung diri tersebut. Hanya saja sehari menjelang ditemukan diduga gantung diri, Lansia SA sempat ikut gotong - royong membersihkan masjid.
"Korban sempat ikut gotong royong bersama warga membersihkan masjid sehari menjelang ditemukan tergantung. Tapi memang hingga malam hari korban tidak pulang ke rumah.
"Melihat korban sudah tergantung, saya lapor ke warga dan Kades. Selanjutnya, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya," sampai Amsusanto.
BACA JUGA:Kabarnya, Guru dan Tendik Diangkat PPPK Paruh Waktu
Terkait kapan waktu pastinya Lansia SA mengakhiri hidup diduga gantung diri tersebut, dirinya tidak mengetahui.
"Almarhum ini memang terkenal pendiam, kalau ada masalah juga tidak suka cerita ke orang lain. Almarhum jemaah kami yang rajin juga salat ke masjid," demikian Amsusanto.