Radarkoran.com - Beberapa waktu lalu, Mazda mengungkapkan model EZ-6 akan menjadi produk global. Sekarang mobil yang akan mengisi sebagai sedan listrik itu, pertama kali dijual untuk pasar di China dan Eropa.
Saat ini, mobil yang menggunakan teknologi elektrifikasi dari mitra Mazda di China Changan Automobile tersebut, dapat dijual di negara-negara lain.
Kalau kabar itu benar, maka tidak menutup kemungkinan sedan mewah itu juga akan dijual di tanah air. Sebab sebalumnya Mazda6 juga dipasarkan di Indonesia.
Pabrikan mobil asal China pertama kali memperkenalkan EZ-6 di pameran mobil Beijing hingga awal Mei lalu termasuk konsep SUV listrik Arata.
EZ-6 akan diproduksi menjadi dua varian di antaranya mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) dan plug-in hybrid (PHEV). Sedangkan Arata, kini masih menunggu waktu untuk diproduksi.
BACA JUGA:Mazda CX-60 Pro dengan Sederet Fitur Canggih, Segini Harganya
BACA JUGA:Ada Promo Menarik, Mazda CX-3 Bakal Mejeng di GIIAS 2024
Mazda EZ-6 akan menggunakan penggerak roda belakang dan varian EV-nya akan memiliki distribusi bobot 50:50. Versi BEV Mazda EZ-6 diklaim memiliki tenaga 255 hp (190 kw/258 PS). Mobil itu menggunakan baterai litium besi fosfat.
Pihak Mazda menerangkan, EZ-6 memiliki standar jarak tempuh China Light-Duty Vehicle Test (CLTC) hingga 600 Km. Sementara untuk EZ-6 versi PHEV menggunakan mesin 1,5 liter yang dipadu baterai lithium besi fosfat dengan motor elektrik bertenaga 215 hp (160 kw/218 PS).
Penampilan mobil itu sangat sporty serta agresif. Hal itu dilihat dari lampu depannya agak generik, kisi-kisi besar di bagian depannya diapit dengan lekukan ke dalam yang kontras dan sangat khas Mazda.
Bagian sampingnya sederhana dan elegan, mengingatkan pada Lucid Air, terutama pada bentuk kelongsong pintu di bagian bawahnya. Bagian belakang yang tajam dan sporty, ditutup dengan ducktail kick-up rendah pada decklid yang dapat naik secara elektrik, seperti spoiler pada banyak Porche.
Sedangkan pada bagian lampu belakangnya berbentuk setengah lingkaran. Interiornya tidak memiliki banyak DNA desain United States Domestic Market Mazda.
Hal itu dimungkinkan karena produk ini adalah produk dari perusahaan patungan Changan dan Mazda. Diketahui Changan memiliki 50 persen saham di perusahaan ini dan memproduksi banyak bentuk kendaraan dengan berbagai merek.