Radarkoran.com - Di Indonesia termasuk Bengkulu pembahasan tentang gempa bumi megathrust viral setelah Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyinggung kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap megathrust Nankai saat ini sama persis dirasakan dan dialami oleh ilmuwan Indonesia, belum lama ini.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, seharusnya pemberitaan gempa megathrust tidak perlu sampai menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat hingga menimbulkan ketidaknyamanan.
"Potensi bencana ini ada di seluruh dunia, bukan hanya di Bengkulu. Cara menyikapinya cukup sederhana, jauhi murka Allah ta'ala dengan menjalani syari'at dan menghindari maksiat, insya Allah Indonesia selamat," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa 20 Agustus 2024.
Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, selain menjauhi murka Penguasa Semesta, perlu juga untuk melakukan berbagai upaya mitigasi melalui informasi, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
BACA JUGA:Wujudkan MIN 04 Kepahiang jadi Madrasah Ramah Anak
"Bukan hanya gempa, tapi upaya mitigasi ini terhadap semua potensi bencana seperti banjir, longsor, badai dan lainnya. Dengan adanya mitigasi, saat bencana terjadi masyarakat tidak panik dan tahu strategi penyelamatan diri," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menekankan, setiap pemerintah daerah harus menyiapkan langkah mitigasi terbaik, termasuk mengalokasikan bantuan untuk penanganan setiap bencana yang menimpa masyarakat.
"Seperti banjir yang pernah dialami Kepahiang yang penanganannya membutuhkan anggaran miliaran rupiah, namun karena keterbatasan anggaran, penanganannya pun jadi terbatas. Ini jangan sampai terulang. Soal megathrust ini Pemkab Kepahiang harus menyiapkan mitigasi terbaik," demikian ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Data terhimpun, gempa megathrust adalah gempa bumi berukuran sangat besar yang terjadi di zona subduksi, di mana salah satu lempeng tektonik Bumi terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya, sehingga ketika kedua lempeng saling bersentuhan dan bergerak maju satu sama lain, menyebabkan penumpukan regangan melebihi gesekan antara dua lempeng sehingga menyebabkan gempa megathrust yang besar.
Namun dalam agama Islam, bencana mutlak terjadi atas kuasa Allah subhanahu wa ta'ala yang akan terjadi kepada manusia ketika berbuat kerusakan di muka bumi. Bencana ini dapat diredam dengan taubat, menghindari dosa, atau dakwah, mengajak manusia untuk taat kepada Allah. (dnk)