Selain itu, semua BBM yang asli tidak akan meninggalkan banyak endapan di dasar botol. Bahan bakar tersebut selalu bening tanpa terkontaminasi bahan lain.
2. Cek dengan koran bekas
Penggunaan koran dilakukan dengan cara melihat tulisan yang ada di koran tersebut bisa dibaca atau tidak.
Ketika BBM oplosan dicipratkan di permukaan kertas koran, akan menjadikan tulisan di koran luntur. Pasalnya, kebanyakan pengoplos menggunakan minyak mentah sebagai bahan campuran. Sehingga, tinta di koran tidak tahan dengan bahan tersebut.
3. Gunakan jari tangan
Untuk cara ketiga ini sangat sederhana. Anda cukup memasukan atau mencelupkan salah satu jari tangan ke dalam BBM. Tunggu beberapa detik, dan amati bagaimana penguapan yang terjadi pada BBM di jarimu.
Jika mendapati BBM tersebut cepat hilang atau mengering, maka hal tersebut dapat menjadi indikator tanda kalau bahan bakar tersebut asli. Sebaliknya, beberapa detik tidak ada perubahan dan justru meninggalkan zat sisa, maka hal itu adalah indikator bensin oplosan.
Itulah 3 cara untuk membedakan antara BBM pertalite oplosan dengan BBM yang asli. Semoga saja anda bisa membedakan hal tersebut, sehingga anda tidak tertipu serta mesin kendaraan anda tetap terawat dengan baik.