SPBU Kelobak Sudah Hampir Seminggu Tidak Jual Pertalite
PETIR : Lantaran sistem terkena induksi petir, SPBU Kelobak Kepahiang sudah hampir satu minggu tidak menjual BBM jenis Pertalite.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Sudah hampir seminggu, diketahui SPBU Kelobak yang berada di wilayah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dikabarkan tidak menjual BBM subsidi jenis pertalite.
Informasi ini didapati oleh Radarkoran.com, dari sejumlah masyarakat yang mengeluh karena tidak dapat mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Manajer SPBU Kelobak, Trico saat ditemui oleh Radarkoran.com membenarkan hal tersebut. Trico mengatakan bahwa, untuk sementara waktu ini SPBU Kelobak menunda penjualan BBM jenis Pertalite, karena adanya kendala dari sistem pendataan dan program di pusat.
Kendala ini sendiri terjadi lantaran sistem pendataan dan program tersebut tersambar petir.
"Kami informasikan kepada masyarakat, bahwa beberapa hari ini memang kami belum dapat melakukan penjualan BBM jenis Pertalite. Hal ini dikarenakan sistem kami terkena (tersambar) induksi petir," ujar Trico, Selasa 12 November 2024.
Penghentian sementara penjualan BBM jenis Pertalite ini, sambung Trico, akan terus berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
BACA JUGA:Soal Penimbunan BBM, Polres Kepahiang Panggil Pengelola Dua SPBU
Namun yang jelas, jika nantinya sistem tersebut sudah dapat dioperasikan kembali, maka pihaknya juga akan kembali membuka pelayanan pengisian BBM jenis pertalite.
"Belum tahu sampai kapan, namun kalau nanti sudah bisa dioperasikan, maka pelayanan Penjualan BBM jenis Pertalite akan kami buka kembali," lanjutnya.
Untuk sekarang ini, tambah Trico, pihak teknisi dari Pertamina juga sudah tiba di Kepahiang untuk melakukan perbaikan.
Sekarang lanjutnya, pemeriksaan terhadap sistem masih dilakukan dengan melibatkan jajaran kru SPBU Kelobak.
"Sejak kemarin (Senin, red), teknisi dari Pertamina pusat sudah tiba di Kepahiang, sekarang seperti yang dilihat bahwa teknisi sedang memperbaiki sistem tersebut," demikian Trico.