3. Alergi lateks
Pepaya mengandung beberapa jenis protein yang bisa memicu alergi. Di antaranya adalah papain, chymopapain, caricaine, dan kitinase.
Jika Anda alergi terhadap lateks, hindari konsumsi pepaya atau produk makanan yang mengandung pepaya. Orang yang alergi terhadap lateks kemungkinan besar juga alergi terhadap pepaya.
4. Orang dengan masalah jantung
Banyak ahli percaya bahwa orang dengan masalah jantung perlu menghindari konsumsi pepaya. Ialah satunya adalah protein bernama papain yang dipercaya dapat memperlambat detak jantung. Jika Anda memiliki masalah kardiovaskular, konsultasikan konsumsi pepaya dengan dokter.
BACA JUGA:Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan
5. Penderita hipotiroid
Hipotiroid adalah kondisi di mana tubuh tidak memproduksi hormon tiroid dalam jumlah cukup. Hormon ini membantu mengendalikan pertumbuhan, perbaikan sel, dan metabolisme. Konsumsi pepaya bisa memperparah kondisi hipotiroid.
6. Penderita hipoglikemia
Pepaya merupakan buah yang disukai oleh penderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah. Namun, mengutip Times of India, pepaya mungkin bukan pilihan yang baik bagi mereka dengan gula darah rendah atau hipoglikemia.
Pasalnya, buah satu ini memiliki efek anti-hipoglikemik atau penurun gula darah. Pepaya bisa memperparah kondisi hipoglikemia yang memicu kebingungan, gemetar, hingga detak jantung cepat.
Demikian beberapa kelompok yang tidak boleh makan pepaya. Untuk keamanan, konsultasikan konsumsi pepaya Anda dengan dokter terlebih dahulu.