Radarkoran.com - Kepala Desa (Kades) Pulo Geto Baru Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Riska Amelia menyampaikan alasannya belum memanfaatkan balai desa sebagai pusat pelayanan pemerintahan desa.
Ditemui pada kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Sport Center Desa Tebat Monok, Kamis 22 Agustus 2024, Kades Riska menjelaskan belum dimanfaatkan balai desa, dikerenakan balai desa dalam keadaan darurat dalam segi sarana dan prasarana penunjang. Mulai dari toilet dan air bersih serta faktor keamanan balai desa yang dinilai belum menjamin.
Namun pihaknya telah meminta penjelasan dari pihak pendamping desa untuk anggaran Rp 25 juta di bidang operasional desa untuk memperbaiki sarana prasarana di balai desa tersebut. Dan pendamping desa menyetujui untuk anggaran tersebut digunakan dalam hal perbaikan kantor dan sarana prasarana penunjang lainnya.
"Kita sudah meminta penjelasan dari pendamping desa dari anggaran DD bidang operasionalRp 25 juta tersebut bisa digunakan. Namun bertahap untuk kegiatan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang di balai kita nanti. Banyak fasilitas yang akan kami benahi seperti toilet, kamar mandi, serta jaringan instalasi listriknya. Untuk berkantor di rumah ini hanya sementara waktu saja," ujar Kades Riska Amelia, Kamis 22 Agustus 2024.
BACA JUGA:Demonstrasi Menolak Revisi UU Pilkada di Bengkulu Mulai Terjadi, Ini Tuntutannya
Kades Riska mengaku rumah yang dipakai untuk berkantor saat ini tidak ada sama sekali biaya sewa dan juga wifi semuanya gratis. Termasuk air bersih serta listriknya juga pun begitu. Alasannya karena tidak bisa dianggarkan untuk biaya sewanya.
"Insya Allah tahun 2025 akan datang kita akan berkantor di balai desa. Nanti kita akan persiapan semua apa yang menjadi fasilitas maupun penunjang pelayanan masyarakat akan nyaman. Untuk itu kami pihak desa mohon dukungan dan nasihatnya agar Desa Pulo Geto Baru maju dan masyarakatnya terlayani dengan bagus. Meski belum berkantor di balai desa, kami pastikan pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal," demikian Kades Riska.