25 TPS Sangat Rawan, Ini Langkah Polres Rejang Lebong

Sabtu 24 Aug 2024 - 15:37 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com -  Dari 445 TPS yang akan didirikan pada Pilkada 2024 mendatang, Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si menyebut ada 25 TPS masuk dalam kategori sangat rawan. Selain itu, ada juga 24 TPS lainnya masuk kategori rawan. 

Hal ini disampaikannya, usai pelaksanaan simulasi Sispamkota yang dilaksanakan di Lapangan Dwi Tunggal beberapa waktu lalu. Kondisi ini dipastikan akan disikapi agar pelaksanaan Pilkada 2024 di Rejang Lebong berjalan dengan aman, kondusif dan damai.

"Untuk di Rejang Lebong sendiri, ada sekitar 25 TPS kategori sangat rawan dan 24 TPS kategori rawan. Karena itu khusus TPS tersebut, pengamanannya akan lebih diperketat dibanding TPS lainnya," ujar Kapolres.

Dilanjutkannya, khusus TPS sangat rawan, akan ditempatkan sebanyak 2 personel polisi dan 2 personel linmas pada masing-masing TPS. Karena itu akan ada sekitar 50 hingga 100 personel yang akan dikerahkan di TPS rawan dan sangat rawan.

BACA JUGA:Pilkada Kepahiang, PDI-P All Out Dukungan Zurdi Nata-Hafizh

"Berbeda dengan TPS umunya, TPS rawan ini harus diperketat semaksimal mungkin," sampainya.

secara keseluruhan, dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 2024, Polres Rejang Lebong akan menurunkan 238 personelnya. Jumlah itu

akan ditambah dengan personel tambahan dari TNI, Linmas, dan juga personel lainnya.

"Untuk personel yang kita kerahkan itu jumlahnya sekitar 2/3 dari personel yang ada di jajaran Polres Rejang Lebong. Dimana para personel tersebut, nantinya akan ditempatkan pada pos-pos pengamanannya masing-masing," tambahnya.

Personel yang akan dikerahkan itu juga sudah mulai diuji pada pelaksanaan peragaan simulasi Sispamkota. Melihat dari pelaksanaan simulasi yang sudah dilaksanakan,  personel yang dikerahkan siap untuk mengamankan Pilkada 2024 nanti.

BACA JUGA:Dukungan Terus Mengalir untuk Dani Hamdani - Sukatno

"Kalau melihat dari simulasi yang sudah dilakukan, menurut saya semuanya sudah siap untuk mengamankan Pilkada nanti. Kita juga sudah menghitung kekuatan personel kita, kekuatan anggaran yang dibutuhkan, dan juga hal lainnya," sampainya.

Selanjutnya kata Kapolres, pihaknya juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap personel yang akan dikerahkan pada pengamanan Pilkada nanti.

Karena meski menurutnya personel yang dikerahkan siap untuk mengamankan Pilkada. Perlu dilakukan penguatan lebih lanjut untuk menghadapi Pilkada sebenarnya.

"Dari hasil simulasi yang dilaksanakan, tentu kita juga akan mengevaluasi lagi untuk memperkuat kekuatan yang kita miliki untuk mengamankan Pilkada," tutupnya. 

Kategori :