Radarkoran.com - Warga mengeluhkan saat melintas di jalan lintas Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tepatnya sekira pukul 15.00 WIB saat bubar anak sekolah MAN 2 Kepahiang.
Hal ini disebabkan jalan tersebut kerap terjadi macet, lantaran banyak anak sekolah ke luar dari gang MAN 2 Kepahiang, dan menyeberangi jalan tanpa pengawasan pihak keamanan sekolah.
Di tambah pelajar yang membawa kendaraan roda dua. Tak hanya itu, berderet angkot menunggu anak sekolah yang tidak beraturan turut menjadi pemicu jalan macet.
"Langganan macet di sini, karena banyak anak MAN 2 bubar sekolah, ditambah tidak ada satpam sekolah yang mengatur, cukup mengganggu sekali," tegas seorang warga sekitar, Kharisma kepada Radarkoran.com,
Rabu 28 Agustus 2024.
BACA JUGA:Sisa KN Rp 64,3 Juta, 3 Tersangka Tipikor BOS MAN 02 Kepahiang Klaim Sudah Cukup
BACA JUGA:Kerugian Negara Tipikor BOS MAN 02 Kepahiang Sisakan Rp 64,3 Juta, Tanggung Jawab Siapa?
Masyarakat umum mengharapkan pihak MAN 2 Kepahiang membangun halte bagi para pelajar di pinggir jalan, atau menempatkan pihak keamanan sekolah, guna meminimalisir terjadinya kemacetan setiap pulang sekolah.
Mengingat jalan tersebut merupakan merupakan jalan utama yang setiap saat digunakan masyarakat umum.
"Di sini juga sering ada angkot ngetem. Alasannya sih nunggu anak sekolah bubar, nambahin macet aja," ujar Kharisma.
Tidak hanya para pelajar yang menyebabkan kemacetan, ternyata beberapa ojek juga menjadi salah satu penyebabnya. Mereka memarkirkan motornya di pinggir jalan, di mana hal tersebut mengganggu pengguna jalan yang lain.