Penyakit Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Penyakit tanaman cabai dan cara mengatasinya --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Cabai adalah salah satu bumbu dapur yang dibutuhkan setiap hari. Biasanya cabai ditambahkan dalam masakan untuk memberikan cita rasa pedas.
Tanaman cabai banyak dibudidayakan di dalam rumah dengan skala kecil karena cara menanamnya cukup mudah. Namum, agar bisa tumbuh dengan berbuah dengan maksimal, maka tanaman perlu dirawat dengan optimal. Jika tidak, maka tanaman cabai sangat rentan terkena penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
Berikut adalah beberapa penyakit tanaman cabai serta cara mengatasinya.
1. Bercak kering
Penyakit tanaman cabai yang pertama itu bercak kering yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris. Gejala penyakit ini yaitu adanya bercak bulat tidak beraturan pada buah cabai.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Perbedaan Busi Motor Standar dan Racing
Cara mengatasi penyakit ini yaitu dengan menanam benih sehat, melakukan rotasi tanaman dan menyemprotkan pestisida berbahan tembaga untuk mengurangi infeksi.
2.Layu bakteri
Layu bakteri juga merupakan penyakit cabai yang disebabkan oleh bakteri. Awalanya tanaman akan layu seperti kekurangan. Lama kelamaan, tanaman menjadi layu keseluruhan dan mati. Jika pangkal batangnya dipotong melintang maka akan terlihat pembuluh kayu berwarna coklat.
Jika bagian paling dekat dengan akar diptong dan dimasukkan kedalam air jernih, maka akan muncul cairan atau lendir berwarna putih. Lendir ini merupakan massa bakteri dan menjadi indikasi tanaman tersebut terserang bakteri patogen.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Sayuran Ini Ampuh Usir Perut Buncit
3. Antraknosa