Waktu Tidur yang Ideal Berdasarkan Kelompok Usia dan Dampak Tidak Cukup Tidur

Tidur adalah salah satu kebutuhan setiap makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. --FOTO/NET

BACAKORAN RK - Tidur adalah salah satu kebutuhan setiap makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Pada manusia, tidur berfungsi mengumpulkan energi yang hilang oleh aktivitas dan membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Ketika kebutuhan tidur tidak tercukupi, seseorang dapat kekurangan energi dan gampang sakit. 

Jumlah tidur tergantung sejumlah faktor, utamanya usia. Semakin berkurang usia seseorang, maka jam tidur yang dibutuhkan pun kian berkurang. Namun tetap saja ada beberapa kondisi yang membuat seseorang perlu mendapatkan waktu tidur lebih. Berikut waktu tidur yang ideal bagi seseorang berdasarkan kelompok usianya dilansir dari National Sleep Foundation:

- Bayi baru lahir berusia 0-3 bulan, umumnya membutuhkan waktu tidur sebanyak 14-17 jam setiap hari. 

- Bayi yang telah menginjak usia 4-11 bulan, rentang tidurnya bertambah dua jam menjadi 12-15 jam setiap hari. 

- Balita yang berusia 1-2 tahun, jarak tidurnya diperlebar satu jam menjadi 11-14 jam per hari.

- Anak-anak pra sekolah yang berusia 3-5 tahun normalnya memerlukan waktu tidur sebanyak 10-13 jam per hari.

- Anak usia sekolah 6-13 tahun, membutuhkan waktu tidur selama 9-11 jam setiap hari.

- Remaja yang berusia 14-17 tahun umumnya membutuhkan waktu tidur sebanyak 8-10 jam saja per hari. 

- Dewasa muda berusia 18-25 tahun normalnya hanya membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam setiap hari.

- Dewasa dengan kelompok usia 26-64 tahun membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per hari.

- Lansia di atas 65 tahun, normalnya membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam saja per hari. 

BACA JUGA:Ade Rai Ungkap Manfaat Merokok, Ternyata Bisa Mengelola Stress

Dampak Tidak Cukup Tidur

Kurang tidur dapat mendatangkan berbagai masalah kesehatan. Dilansir dari National Institutes of Health, kurang tidur menimbulkan berbagai masalah berikut ini:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan