Membahayakan! Warga Bersama Kecamatan dan TNI/Polri Turun Perbaiki Jalan Nasional
BERSAMA : Warga bersama pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan TNI/Polri melakukan gotong royong memperbaiki jalan nasional rusak di Desa Peraduan Binjai.--YUS/RK
Radarkoran.com - Personel Polsek Tebat Karai, Koramil 0409-10 Bermani Ilir bersama warga Desa Peraduan Binjai dan Pemerintah Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, akhirnya turun tangan memperbaiki jalan nasional yang berlubang di Lintas Pagar Alam- Peraduan Binjai, Senin 23 September 2024.
Mereka gotong royong menguruk badan jalan yang rusak dan berlobang agar tidak membahayakan pengendara yang melintas. Jalan nasional itu sering rusak karena berair, yang menyebabkan aspal jalan mudah terkikis.
Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Alex Candra Winata, S.Sos, MH mengatakan, bersama unsur pemerintah yang lain dan warga setempat pihaknya melakukan gotong royong menimbun badan jalan menggunakan batu kerikil dicampur pasir. Upaya darurat ini dilakukan sementara waktu supaya jalur mudah dilalui oleh pengendara.
"Perbaikan jalan ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Lantaran jalannya licin dan berlubang, apa lagi saat turun hujan, air hujan menutup lobang dan sangat membahayakan pengendara, baik roda 2 maupun roda 4," kata Kapolsek Tebat Karai kepada Radarkoran.com.
Sementara itu, Koramil 0409-10 Bermani Ilir, Pelda M. Novriadi menuturkan, dengan penuh kebersamaan, perbaikan jalan nasional di wilayah Kecamatan Tebat Karai dapat terlaksana dengan baik, walaupun hanya untuk sementara.
"Ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara berbagai pihak, warga, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, Polri dan TNI dalam membangun setiap sara umum seperti jalan yang rusak, meminalisir terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Camat Tebat Karai Ahmad Suryadi, S IP mengatakan, bersama pemerintah desa setempat pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan melakukan koordinasi dan berkirim surat kepada Dinas Teknis terkait PUPR, supaya ada tindak lanjut perbaikan jalan tersebut.
"Ini jalan provinsi, sudah dilaporkan tapi belum ada perbaikan. Mungkin masih menunggu prosedur. Tapi karena sudah banyak pengendara yang jatuh, jadi inisiatif bersama, kita gotong royong menguruk badan jalan rusak dan berlobang, ditimbun kembali menggunakan kerikil campur pasir dans sement," jelascamat.
Dia pun berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk turut serta menjaga lingkungan serta membangun kebersamaan. Kegiatan gotong royong ini memberikan manfaat besar bagi semua pihak, khususnya pengguna jalan secara umum.