1.500 Hektar Sawah Ikut Program MT-II 2024
Disperkan Kabupaten Lebong mencatat ada 1.500 hektare lahan persawahan yang ikut melaksanakan program MT-II tahun 2024.--IST/RK
Radarkoran.com - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong mencatat ada 1.500 hektare lahan persawahan yang ikut melaksanakan program Musim Tanam Kedua (MT-II) tahun 2024.
Adapun 1.500 hektare lahan itu tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong. Sebagian besar lahan di puluhan desa tersebut telah mulai ditanami dan mayoritas padi kini sudah mulai berbuah.
Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE mengungkapkan bahwa program MT-II tahun ini mengalami peningkatan target lahan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebanyak 1.500 hektare lahan di berbagai desa telah ikut melaksanakan program ini, sebagian besar merupakan desa yang sebelumnya juga ikut serta dalam MT II pada tahun 2022 dan 2023 lalu.
"Lebih dari 80 pemilik lahan telah melaporkan keikutsertaan mereka dalam program MT II tahun ini," jelas Hedi Parindo.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Pemkab Lebong telah memberikan bantuan berupa benih, pestisida untuk pembasmian hama, hingga dukungan pada tahap panen. Semua langkah ini telah dirancang dengan baik oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA: 11.217 Jiwa Warga Rejang Lebong Sudah Aktivasi IKD
"Selain bantuan benih dan pestisida, Disperkan juga telah menginstruksi para tenaga penyuluh untuk mendamping petani dalam pengendalian hama," ujar Hedi.
Hedi juga menjelaskan bahwa pada tahap awal, petani diminta untuk melakukan pengolahan lahan agar siap ditanami.
Setelah itu, proses pembibitan dan penanaman akan dilanjutkan, serupa dengan tahapan yang dilakukan pada Musim Tanam Pertama (MT-I) pada bulan Januari lalu.
"Saat ini, mayoritas lahan telah ditanami, dan beberapa tanaman bahkan sudah mulai berbuah. Program MT II diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Lebong dan mendukung ketahanan pangan lokal," lanjut Hedi.
Hedi berharap, jumlah petani yang berpartisipasi dalam program MT-II di Kabupaten Lebong terus meningkat. Jika MT-II dapat dilakukan secara serentak, hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan produksi padi setiap tahun dan membantu mengurangi serangan hama tikus.
"Semakin banyak petani yang ikut dalam MT-II, maka semakin baik untuk mengurangi risiko serangan hama tikus," singkatnya.