Makan Mie Instan Campur Kecubung: 2 Remaja Kabupaten Kepahiang Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya Sekarang

Daun kecubung yang berbahaya--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com-RA dan JE, warga Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, harus dilarikan ke RSUD Kepahiang, pada Selasa 7 Oktober 2025 malam. Diketahui, kedua remaja yang masih duduk di bangku sekolah ini, dilarikan ke RSUD Kepahiang lantaran terdeteksi intoksikasi atau keracunan kecubung. Hal ini dibenarkan oleh Dirut RSUD Kepahiang, dr. Febby Nur Sanda melalui Karu Bedah, dr. Vinolia pada Rabu 8 Oktober 2025.

Vinolia mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan dari masing-masing pasien yang bersangkutan, mereka mengkonsumsi tumbuhan kecubung tersebut dengan cara dicampurkan ke dalam mie instan.

"Iya benar, ada dua orang pasien yang masuk tadi malam (malam Selasa). Keduanya keracunan kecubung, menurut keterangan mereka, kecubung itu dikonsumsi bersamaan dengan mie instan," ungkap dr. Vinolia.

BACA JUGA:Bukan Cuma Sekali: Ternyata 2 Remaja di Kabupaten Kepahiang Sudah Mahir Mencuri di Berbagai TKP

Masih berdasarkan keterangan pasien, lanjut Vinolia sebetulnya ada 1 orang lainnya yang juga melakukan hal serupa. Namun untuk satu orang ini, tidak sampai dirawat di RSUD Kepahiang. Disinggung apakah yang bersangkutan mengetahui kalau kecubung merupakan zat beracun atau tidak, keduanya mengaku tidak mengetahui akan hal tersebut.

"Kalau berdasarkan keterangannya, mereka ini tidak tahu kalau kecubung itu beracun," sambungnya.

Sementara itu Vinolia juga menjelaskan bahwa kedua pasien yang dimaksud, saat ini sudah dalam kondisi pulih dan bisa dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Kendati demikian, pihak RSUD Kepahiang mengingatkan bahwa hal tersebut harus menjadi pengalaman yang pertama dan juga yang terakhir bagi keduanya.

BACA JUGA:2 Remaja Kabupaten Kepahiang Ditangkap Polisi: Nekat Mencuri Aki dan Sedot Bensin Mobil Warga Tebat Monok

"Kami ingatkan supaya mereka tidak mengulangi lagi hal serupa, sebab zat yang ada pada kecubung itu berbahaya bagi tubuh," demikian dr. Vinolia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan