Di Kepahiang, Banyak SD dan SMP Minim Fasilitas tapi Terkendala Dapat DAK

SATU : Salah satu SD Negeri di Kabupaten Kepahiang dengan fasilitas seadanya.--REKA/RK

KEPAHIANG RK - Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur pendidikan seharusnya dapat memberikan manfaat untuk renovasi atau pun pengadaan sarana dan prasarana sekolah, termasuk bangunan sekolah. Namun, hanya sekolah tertentu yang dinilai memenuhi syarat dan ketentuan yang bisa menerima DAK.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM menyampaikan, salah satu syarat sekolah untuk mendapatkan DAK, yaitu memiliki peserta didik minimal 60 anak pada jenjang SD dan SMP.

"Iya, beberapa sekolah yang ada di pinggiran yang merupakan SD Negeri (SDN) dengan fasilitas hanya seadanya, bangunannya pun belum permanen tetapi terbentur dengan aturan (Penerimaan DAK). Lantaran, terkait syarat sekolah yang mendapatkan DAK, sekolah dengan siswa memiliki peserta didik minimal 60 orang," jelas Nining, Selasa 19 Desember 2023. 

Nining mencontohkan, seperti SD Negeri 08 Muara Kemumu yang berada di Dusun Air Punggur serta SD Negeri 7 Muara Kemumu di Damar Kencana yang kondisinya masih berdinding papan. Bahkan, lanjut Nining, lebih dari 20 SD dan SMP di Kepahiang kekurangan fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur pembangunan.

BACA JUGA:Total Sudah 83 SD dan SMP di Kepahiang Menerapkan IKM

"Kita mengakui jika masih banyak sekolah jenjang SD dan SMP yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur pembangunan, bahkan ada yang masih berdinding papan," ujar Nining. 

Disisi lain, dirinya mengatakan, tidak hanya infrastruktur bangunan sekolah yang kekurangan, akan tetapi juga termasuk fasilitas lainnya seperti jalan atau akses menuju sekolah yang masih membutuhkan perhatian.

"Iya, pada dasarnya jalan menuju ke sekolah pun masih harus jadi perhatian pemerintah. Sebab apa? Sebab jalan menuju sekolah, khususnya sekolah di desa-desa, masih ada yang hanya jalan tanah kuning," pungkas Nining.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan