Veteran Zaini di Kepahiang Tutup Usia di Umur 92 Tahun
Pemakaman veteran H M. Zaini di TPU Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang. --RYAN/RK
Radarkoran.com- Innalillahi wainna ilaihirojiun, kabar duka menyelimuti warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Kabar duka datang, salah satu pejuang yang puluhan tahun lalu mempertahankan kemerdekaan bagi Indonesia, khususnya di wilayah bumi sehasen, yakni H M. Zaini meninggal dunia.
Zaini merupakan satu-satunya pahlawan veteran asal Kabupaten Kepahiang yang tersisa. Pria yang kerap diundang ke acara HUT RI dan HUT Kabupaten Kepahiang ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu 29 September 2024 sekira puku 23.30 WIB.
Zaini merupakan salah satu saksi sejarah saat NKRI memperjuangkan kemerdekaannya.
Pemakaman Zaini dilakukan di TPU Kelurahan Pensiunan dengan pengawalan ketat dan upacara penghormatan dari TNI.
Meninggalnya veterang Zaini meninggalkan bekas luka mendalam bagi masyarakat Kepahiang. Sejumlah ucapan duka serta doa mengalir di berbagai media sosial.
Seluruh penghormatan diberikan oleh warga Kepahiang kepada Datuk Zaini yang puluhan tahun lalu bersusah payah, merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Datuk Zaini meninggal dunia diusia yang ke-92 tahun. Selama puluhan tahun Datuk Zaini menyaksikan sendiri bahkan ikut pula terlibat di dalam perjuangan merebut kemerdekaan.
Menariknya, pahlawan veteran Kepahiang ini menutup usianya jelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:Berkah Hari Kemerdekaan, 4 Warga Dapat Bedah Rumah, Presedium dan Veteran Terima Santunan
"Almarhum dimakamkan di TPU Kelurahan Pensiunan, karena istri dan ke 2 putrinya juga dimakamkan di sana. Memang dalam 3 tahun terakhir ini, hanya bapak sendiri veteran pejuang kemerdekaan yang tersisa di Kepahiang," ujar Ujang Asmawi, putra ke-6 Datuk Zaini.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini Datuk Zaini tidak memiliki riwayat penyakit. Hanya saja jika ditarik jauh ke belakang, sekitar 5 hari yang lalu, Datuk Zaini sempat terjatuh dari tempat tidur hingga tidak bisa bangun.
"Iya, kisaran 5 hari yang lalu beliau jatuh dari tempat tidur, setelah itu tidak bisa bangun lagi," demikian Asmawi.