Warga Kepahiang Minta Satpol PP Tertibkan Pedagang Buah di Depan Perpusda
KELUHKAN : Warga Kabupaten Kepahiang keluhkan kinerja Satpol PP karean pedagang buah nangkring di depan Gedung Perpusda Baru tidak ditertibkan.--YUS/RK
Radarkoran.com - Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepahiang dipertanyakan sebagian warga, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan.
Pasalnya, kini banyak pedagang buah yang menggunakan mobil pikup berjualan di tepi jalan di sejumlah titik krusial.
Hal tersebut menyebabkan kemacetan dan mengganggu keindahan tata kota. Bukan hanya itu saja keberadaan penjual buah yang menggunakan mobil pikup nangkring di depan bangunan Perpusda baru di Kecamatan Kepahiang, terkesan dibiarkan.
Oleh karena itu, saat ini peran petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) dirasakan kurang maksimal.
Seperti halnya yang dikeluhkan oleh seorang warga pasar ujung, Yosep Bastian. Dia mengatakan, petugas Satpol PP dianggap tidak bertaji.
"Kinerjanya cenderung kurang maksimal. Ya idealnya sih, minimal mengintensifkan patroli untuk menegur pedagang yang mangkal di zona larangan di depan perkantoran, apa lagi seberangnya SPBU," ucapnya saat ditemui di sekitar SPBU Pasar Kepahiang, Jum'at 11 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kulit Kelapa Muda Berserakan, Petugas Satpol PP Kepahiang Lakukan Penertiban
Yosep meminta petugas Satpol PP segera menertibkan mobil-mobil pedagang tesrebut, mumpung belum bertambah banyak jumlahnya. Sesestinya, sambung Yusep, petugas Satpol PP bertindak tegas terhadap setiap pedagang yang melanggar aturan. Karena bahu jalan bukan tempat berjualan.
Lantaram selain merusak keindahan, banyak sampah berserakan akibat pembeli, bahkan penjual membuang buah apkir serta bungkus di sembarang tempat.
"Ini kan dekat sama ikon kota, seberangnya SPBU terkadang antre kendaraan, macet ngisi BBM. Ya harus segera ditertibkan mereka (Pedagang, red) agar tidak terjadi kecelakaan juga," tandasnya.