Pembukaan Badan Jalan Bukit Pabes Tuntas Dilaksanakan
Proyek pembukaan badan jalan dari Desa Daneu menuju Bukit Pabes Kecamatan Lebong Atas sudah tuntas dilaksanakan.--EKO/RK
Radarkoran.com - Proyek pembukaan badan jalan dari Desa Daneu menuju Bukit Pabes Kecamatan Lebong Atas sudah tuntas dilaksanakan.
Pembukaan jalan sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 15 meter tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp 2,8 Miliar. Dalam pelaksanaannya dikerjakan lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Kodim 0409 Rejang Lebong.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Bustari, ST, menyampaikan bahwa pekerjaan fisik pembukaan jalan sudah rampung sepenuhnya. Saat ini, alat berat yang digunakan dalam proyek telah diturunkan, dan pihaknya tengah mempersiapkan proses serah terima pekerjaan.
"Alhamdulillah, pembukaan badan jalan Bukit Pabes sudah 100 persen selesai. Saat ini kami sedang mempersiapkan PHO sembari melengkapi dokumen administrasi yang dibutuhkan," ujar Bustari.
Terkait dengan proses lanjutan, Bustari menjelaskan bahwa pengerasan badan jalan tersebut direncanakan untuk dianggarkan dalam APBD Kabupaten Lebong TA 2025. Pengusulan anggaran tersebut akan difokuskan pada tahap pengerasan agar jalan dapat digunakan dengan lebih optimal.
BACA JUGA:Pola PKTD, Imigrasi Permu Bangun Jalan Rabat Beton dan Jaringan Irigasi
"Tahun ini baru sebatas pembukaan badan jalan, sedangkan pengerasan jalannya insyaallah akan kita usulkan di tahun depan," singkatnya.
Diketahui pembukaan jalan ini dilakukan sebagai salah satu upaya Pemkab Lebong dalam mengembangkan potensi Paralayang Bukit Pabes. Pembukaan jalan sendiri dilakukan mulai dari Desa Daneu hingga lokasi take off atau lepas landas Paralayang yang ada di atas Bukit Pabes.
Tujuan dilakukannya pembukaan jalan baru ini sebagai sarana penunjang dalam mengambangkan potensi wisata Paralayang Bukit Pabes. Diharapkan dengan dilakukannya pembangunan sarana penunjang tersebut dapat meningkatkan eksistensi potensi wisata maupun olahraga Paralayang yang dimiliki Kabupaten Lebong.
Apalagi saat ini Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan wisata Paralayang sehingga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kabupaten Lebong.