Pasar Malam di Taman Santoso "Menghasilkan"

KEPAHIANG RK - Jika sebelumnya Bupati Kepahiang, Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM, IPU menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tidak akan mengadakan kegiatan yang sifatnya keramaian pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, salah satunya seperti agenda pasar malam.

Namun, tampaknya agenda pasar malam menjelang peringatan HUT Kabupaten Kepahiang ke-20 tetap terlaksana yang diselenggarakan di Taman Santoso.

Disetujuinya pelaksanaan pasar malam berulang di lokasi Taman Santoso sepertinya tidak lepas dari kegiatan tersebut yang bisa menghasilkan diantaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD).  

Akan diselenggarakannya pasar malam ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kepala Bidang Perdagangan, Abdullah, SE saat dikonfirmasi Jum'at 22 Desember 2023. Ia mengatakan terkait dengan perizinan terselenggaranya pasar malam dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang.

"Kalau untuk agenda pasar malam, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang mengeluarkan izin. Ya ini terkait dengan pengelolaan taman Santoso," kata Abdullah.

BACA JUGA:Hitung Pajak Hiburan Pasar Malam, Bidang Pendapatan Uji Petik

Namun dijelaskan Abdullah, sama seperti agenda pasar malam sebelum-sebelumnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Dinas Perdagangan tetap dilibatkan pada saat rapat akan dimulainya pelaksanaan pasar malam. "Iya. Dinas Perdagangan tetap dilibatkan, dalam rapat menjelang pelaksanaan pasar malam," ujar Abdullah.

Meski tidak memberikan rekomendasi yang sifatnya kebijakan, dijelaskan Abdullah, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM berharap supaya penyelenggara pasar malam bisa memprioritaskan pedagang-pedagang lokal masuk dan dapat berjualan di pasar malam, sehingga memperoleh rezeki dari kegiatan itu.

"Tentu kami meminta penyelenggara pasar malam memprioritaskan pedagang-pedagang lokal untuk masuk serta berjualan di pasar malam, dan melibatkan kelompok pedagang lokal dan serikat pedagang," demikian Abdullah.